Andai punya Uang yang Banyak
Terkadang terlintas meminta kepada Allah SWT, uang yang banyak dan rezeki yang melimpah. Tidak maksud berpikiran yang negatif atau kecurigaan yang lainnya, atau terlalu rakus dan serakah dengan nikmat yang telah diberikanNya. Tetapi lebih kepada orang yang sangat membutuhkannya. Berbagi untuk mereka yang sedang kesulitan dalam mendapatkan rezeki untuk hari ini.
Mempunyai dua profesi yang langsung berhadapan dengan masyarakat, membuat aku tersadar, bahwa menjadi manusia harus banyak bersyukur dengan nikmat yang telah diberikan oleh ALlah SWT. Diberikan keluarga yang bahagia, ekonomi yang lebih dari cukup, anak yang sehat dan suami yang setia, adalah salah satu nikmat terbesar dalam hidup.
Profesi yang sedari kecil telah diwarisi oleh orang tua adalah berdagang atau berjualan. Setiap hari pembeli yang dilayani dengan berbagai tingkah laku dan gaya yang berbeda dalam membeli barang. Karena berjualan di rumah, sudah pasti rata- rata pembelinya adalah tetangga, sesekali orang luar yang melintas didepan rumah.
Senang rasanya mempunyai pekerjaan yang langsung bertemu dengan orang banyak, yang sudah pasti dengan berbagai karakter yang berbeda dan unik. Berjualan adalah salah satu ajang silaturahmi dengan tetangga. Dari inilah sebenarnya lebih banyak mengenal tabiat semua jiran tetangga. Berbagai macam karakter yang semuanya harus ditanggapi dengan baik. Karena prinsip awal dari berjualan yaitu pembeli adalah raja.
Sesekali melihat beberapa tetangga dengan kehidupan yang sederhana, tetapi dalam kesehariannya sangat kurang. Hal ini terlihat dari setiap hari berbelanja kebutuhan sehari- hari. Dalam membeli barang, sering banyak berpikir dan lama, melihat barang yang dibeli, berpikir sambil melihat uang yang dipegang ditangan, menimbang sana- sini, lain yang dipegang lain yang dibeli.
Ada juga karena uang yang ditangan tidak mencukupi, maka tidak jadi membeli dan berlalu begitu saja. Rasanya ingin aku memberi secara cuma- cuma untuk beberapa orang yang terlihat sangat menginginkannya, tetapi tidak mampu membeli, apalagi ditambah rengekan anak yang telah dijanjikan sebelumnya. Khayalan mulai melambung di langit ketujuh, jika dan seandainya aku mempunyai banyak uang, maka akan ku gratiskan barang yang diinginkan oleh orang yang tidak mampu. Semoga saja.
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar