Hati yang Damai

#Tagur 20

Al Qur'an memberikan petunjuk bagi umat manusia. Kalamullah yang berarti firman Allah adalah bacaan yang paling banyak dibaca manusia sedunia. Tak hanya itu, bahkan sebagian menghafalnya.

Ada pesan yang menarik dalam Al Qur'an surat Al Anfal ayat 2. Berikut bunyi terjemahnya.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal."(Q.S. Al Anfal :2)

Tanda mukmin sejati adalah apabila disebut nama Allah SWT bergetarlah hatinya. Ada rasa yang merasuk dalam relung jiwa. Dan jika dibacakan ayatnya tambah imannya. Bagaimana dengan dibacakan ayat, iman menjadi bertambah? Tentu ada persyaratan. Iman bertambah jika seorang paham ayat-ayat yang dibaca. Ada kalanya ayat berisi ancaman sehingga menjadi takut untuk berbuat kezaliman. Ada kalanya ayat berisi tawaran surga yang indah beserta kenikmatan di dalamnya. Tentu ini untuk mereka yang berbuat kebaikan. Ada kalanya berisi kisah-kisah umat terdahulu sebagai pelajaran bagi generasi berikutnya.

Al Qur'an diturunkan untuk diamalkan. Nikmat Allah SWT yang paling besar adalah damainya hati. Ketika Allah memberikan ketentraman, maka semakin merasakan nikmatnya hidup. Bagaimana caranya? Yakni berkumpul dalam satu tempat, membaca dan mempelajari Al Qur'an. Maka di majlis seperti ini Allah SWT akan menurunkan "sakinah" atau sakinah.

Merasakan nikmatnya hati yang damai sangat indah dibandingkan dengan nikmatnya makan atau minum. Nikmat makan dan minum bertahan hanya sesaat. Terasa nikmatnya saat masuk ke mulut saja dan dirasakan lidah. Bertahan hanya sebentar saja. Berbeda dengan nikmatnya hati yang damai. Dia ada sepanjang hati merasakan. (FZ/20/1/2022)