Pamekasan (Gurusiana.id). pada hari selasa pukul 06.00 WIB 4 sekawan (Zahroh, Evita, Sulis, Prilly) dari kecamatan galis berkumpul dipasar pao yang ada didekat acem manis. disana kami saling menunggu satu sama lain untuk menghadiri pertemuan guru penulis angkatan "22 yang diadakan diberlian hotel.

4 sekawan itu berangkat pukul 06.48 dari pasar pao dan mereka melanjutkan perjalanannya menuju berlian hotel. mereka sampai berlian hotel tepat pukul 07.05 menit. sedangkan acara pada undangannya tertulis pukul 07.30. mereka menunggu selama 25 menit sebelum acara dimulai. merak berempat tidak inggin ketinggal motivasi dan gebrakan-gebrakan dari narasumber Syaiful rizal dan juga Trisulisti yang dikenal dengan narsumber sejoli.

mereka selalu memberikan motivasi pada penulis- penulis baru seperti kita. pada pertemuan kali ini selain memberikan motivasi mereka juga selalu bertanya pada kami. "siapa yang sudh selesai menulis??" dan juga yang belum selesai menulis ditanya "kenapa tulisannya belum selesai?? kami pun diminta untuk mengangkat tangan kita setinggi-tingginya dan dari 48 peserta yang menyelesaikan bukunya berjumlah 25 sedangkan masih ada 23 peserta lagi yang belum menyelesaikan bukunya.

motivator sejoli ini sangatlah berjasa bagi kami. bahkan mereka selalu meluangkan waktunya untuk sekedar mendengarkan keluh kisah kami dalam mengerjakan buku ini. selain 2 narasumber sejoli yang hebat ini. kami juga sangat-sangat bersyukur memiliki kabid yang memberikan dorongan besar bagi kami yaitu fatimatus zahrah beliau selalu menyediakan kami tempat hanya untuk menyelesaikan buku ini. bahkan beliau tidak tanggung-tanggung dalam memberikan tempat kami. sudah tiga kalinya ini kami berkumpul membahas tentang buku tulisan kami dihotel cahaya berlian yang menurut saya mewah dan memiliki fasilitas yang baik.

dihotel berlian ini kita ada fasilitas yang tidak kami temui disekolah tempat kami mengajar atupun dikorwil kami. yaitu AC bahkan kami sering dihidangkan kie dsn juga makan siang yang istimewa. bahkan beliau juga menawarkan peserta yang terhalang dana dalam menyelesaikan bukunya untuk datang keruangannya dan kabid bersedia meminjamkan uang. karena fatiamtuz zahrah selaku kabid tidak mau kita menyia-nyiakan waktu yang berharga.

sumber berita: fatimatuz zahroh