Satu Jiwa
Satu Jiwa
Oleh: Fatima Zahro
Sejak terik matahari menyatukan bayangan
Tak pernah terselip ragu dalam asa
Tak pernah tersirat kecewa dalam langkah
Iya, tak pernah
***
Hingga senja temaram menjemputnya
Kebersamaan itu tetap utuh dan setia
Perlahan, tarikan napas mulai sesak di dada
Berpikir jauh, kapan cita dapat digapai?
***
Masih tetap dalam satu jiwa
literasi tak pernah padam
Bergelora dalam butiran cita
Bergeliat menembus dinding halangan yang melintang
***
Hingga rona nampak dalam kebingungan
Namun, satu hati, satu tujuan
Saling menguatkan dalam satu sandaran
Memacu pada rencana yang dituliskan
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Barakallah. Aamiin.
Amin
Uwuuuu, mantap
Wkwk
Mantap... Haa... Haa...
Yuhuuu
Bergelora dalam butiran cita... Apik diksinya
Terima kasih