Rujak Ceprot (jawa rujak tumbuk)
Rujak Ceprot (jawa:rujak tumbuk)
Oleh: Fatima Zahro
Beragam rujak yang ada di jawa timur. Rujak manis,rujak petis hitam, rujak petis madura atau yang biasa disebut rujak rok erok. Beragam pula namanya. Sejujurnya rujak yang menjadi budaya di jawa banyak, namun yang menjadi kehasan rujak tradisional di jawa adalah rujak ceprot.
Ryjak ceprot ini ada sejak nenek moyang kita. Saat ini rujak ceprot hampir punah, bahkan sudah punah. Karena rasa khasnya yang enak banged, membuat kaula muda ingin melestarikan rujak tersebut. Hari ini di lembaga MI. Darussalam 02 Desa Bagon Kecamatan Puger Kabupaten Jember, melakukan rujak ceprot tersebut. Bersamaan dengan praktek SBDP siswa kelas enam. Kami guru mengajarkan pada mereka jika rujak tersebut banyak hasiatnya. Dahulu sesepuh kita bilang, jika sakit kepala, obatnya rujak ceprot. Masuk akal tidak ya? Yuk kita kupas satu persatu.
Bahan rujak ceprot ini terdiri dari:
1. Jambu biji
2. Ontong ( jantung pisang)
3. Ketela pohon ( pohong)
4. Babal ( nangka yang masih kecil)
Ada pun bumbu-bumbunya:
1. Terasi bakar
2. Garam
3. Gula pasir
4. Cabe
5. Asam
Caranya:
Tumbuk dahulu bumbu-bumbunya, setelah halus ambil separuh dari bumbu. Masukkan buah yang sudah diiris kecil, tahap demi tahap. Jika sudah halus semua, bumbu yang diambil tadi jadikan satu dengan yang ada di lesung. Jadilah rujak ceprot.
Apa sih manfaat dari rujak ceprot?
Buyut kita bilang, jambu dan babal untuk menghilangkan keputihan selain itu untuk mengobati diare. Ketela pohon untuk mengobati lambung. Ad pun cane vitamin kelas tinggi. Pantesan saja sakit kepala bisa terobati dengan rujak ceprot ini. Ups, ini dahulu gaes ...sekarang sudah banyak obat kimia dan istan yang mudah didapat ditoko.
Inilah perjuangn kami hari ini, mencari bahan-bahan rujak ceprot yang mulai langka.
Puger, 19 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar