Fatikhatussadiyah

Seorang sarjana agama yang menjelma jjadi guru serba bisa. Lahir di tegal 28juni1981. Merantau pertama kali ketika lulus SD ke pesantren Alhikmah benda si...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pupus

Pupus

Aku tak mengerti apa yang kurasa, rindu yang tak pernah begitu hebatnya, aku mencintaimu lebih dari yang kau tau. Lagu itu selalu mengingatkan ku pada seseseseorang yang selalu kurindukan.

Pram, ya itulah sosok yang pernah melukis hati ini. Pram adalah sosok yang sangat baik hati, pintar dan dia termasuk gitaris terbaik di ptn ternama di kota jogja. Kost ku dan pram berdampingan, aku dan pram sama sama berasal dari kota tegal tapi kami tak saling mengenal.

Aku dan pram mempunyai hobi yang sama, sama sama pencinta musik, tak jarang setiap sore kami menghabiskan waktu untuk bernyanyi diiringi dengan petikan gitar nya. Setiap malam minggu aku pram dan teman teman kost berjalan kaki untuk mengitari malioboro, dari nongkrong di tugu jogja sampai ke angkringan. Jalanan malioboro begitu padat, ketika kami akan menyeberang tiba2 tangan pram meraih tangan ku untuk menuntun menyeberangi jalan yang ramai. Aku menganggap itu hal yang lumrah yang di lakukan seorang sahabat. Hingga tibalah di alun alun kidul aku pram dan kawan kawan nya duduk sambil bergurau, tak berapa lama dodo aji dan sulis meninggalkan kami berdua. Kami pun hanya terdiam sambil menikmati alunan pengamen yang ada di dekat kami, tak berapa lama pram meraih tanganku dan dia menyatakan maksud hatinya, bahwa kedekatan kita ini membuat aku terasa nyaman, dan berharap kita menjadi sepasang kekasih, aku pun kaget dengan ucapan dia, dan aku juga menyadari ada getaran hati ketika ada disisi nya, akhirnya aku pun mengiyakan, pram langsung berteriak sambil mengatakan, aku di terima!!!! Spontan semua mata memandang ke arah kami, dan pram pun tersenyum menatap ku. Semenjak malam itu kami dinobatkan menjadi sepasang kekasih dan dia memanggil ku dengan sebutan yank. Hari hari kami lalui dengan bahagia. Saatnya liburan semester aku dan pram pun pulang ke tegal dengan menggunakan sepeda motor, jarak dari kota gudeg ketempatku sekitar 5jam. Sampai lah di kota tegal, pram mengantarkan aku sampai kerumah. Begitu sampai dirumah aku langsung memperkenalkan pram ke kedua orangtua ku, dengan ramah pram memperkenalkan dirinya alamat nya dan orang tua nya,, ketika pram menyebutkan nama ibu nya ibu langsung kaget dan mempersilahkan pram pulang kerumah. Aku pun kaget dengan sikap orang tua ku yang berubah.

Malam hari ketika kami makan bersama dengan kekuarga ku, tiba tiba ibu ku menanyakan hubungan ku dengan pram, aku pun menjawab bahwa pram adalah kekasih ku, ibuKu langsung ngomong, udah putuskan Hu hubungan kalian, ibu ga mau Kalian dekat apalagi sampai kalian pacaran, ibu ga akan ridho... Aku pun langsung menangis dan masuk kekamar, langsung kuraih hp ku dan aku menelpon pram, halo yank... Terdengar suara dari kejauhan, akupun langsung menangis, pram pun bingung mendengar Tangisan ku, ibu marah yank dengan hubungan kita, ibu meminta kita putus, tak ada suara, hening..halo yank. Ucapku, tapi tak ada terdengar suara pram, dan tak lama terdengar suara tut tut tut.. Pertanda hp itu sudah dimatikan pram. Tak berapa lama ibuku masuk dan dibelai nya kepalaku, maafkan ibu nak... Ibu ga setuju kalo kamu pacaran dengan pram, keluarga pram ga cocok untuk kita, kamu tau ibu pram itu seorang mucikari... Akupun kaget dan makin kuat isak tangis ku.. Kamu cari aja yang lain yang baik dan sayang smaa kamu, ujar ibu ku, bu..pram sangat sayang ke aku, ucapku, iya nak, tapi itu ga cocok un kita, karna buah jatuh nya ga jauh dari pohon nya, kata ibu.

Keesokan hari nya, pram menelpon ku, dan minta aku datang ke tepi laut jam 3 sore, tanpa pikir panjang aku pun bertemu dengan pram, kami pun saling menangis, dan pram memegang tangan ku dengan erat, sambil berkata... Yank aku sayang banget smaa kamu, apa yang bikin orangtua mu ga suka smaa aku, dan dengan berat hati aku pun menjelaskan. Pram pun berteriak sekuat kuat nya.. Ya allah kenapa nasibku seperti ini... Tak bisa kah kau rubah takdir ku!! Pram pun terus memegang tangan ku, seakan akan dia tidak mau kita berpisah.

Pukul 5 sore, aku pun pulang dari laut. Dan aku berusaha menenang kan pram, dan kita memulai kisah ini menjadi sebuah sahabat, perlahan lahan pasti kita bisa yank, ucapku dari pesawat telpon, oke lah sahut pram. Pupus sudah harapan kita, aku juga ga mau melawan orangtua pram, pram pun menjawab dengan lesu...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Baguuuus banget ceritanya kak

27 Jan
Balas

Hiks... Kisah ku tu dik.. First love yg bikin mewek

28 Jan

Follow back akun ku kak

28 Jan
Balas



search

New Post