Rutinitas minggu pagi, aku ke pasar dengan kk ipar ku, sebelum pergi anak gadis ku memesan belikan celana olahraga. Sesampai nya dipasar kami pun berpisah, aku ke bagian baju dan kk ipar ku belanja kebutuhan dapur. Mata ku tertuju dengan aneka celana olahraga, dan aku pun mulai memilih, setelah mengadakan proses tawar menawar, akhirnya kami pun deal dengan harga yang kami sepakati, langsung aku keluakan dompet yang kebetulan aku letakkan di saku sebelah kanan, begitu aku buka dompet ntah apa yang terjadi aku seperti orang linglung dan kulihat uang di dompet ku tinggal 1 lembaran merah, aku pun terheran dan langsung aku bayar celana tadi, dan si penjual langsung bertanya, knpa bu ada yang hilang kah uang nya, tapi aku ga bisa menjawab dan aku langsung pergi dari toko itu. Selama aku berjalan di tengah pasar aku merasa seperti orang bingung dan aku brusaha mengingat kejadian yang baru terjadi tak terasa mulut ku komat kamit membaca ayat kursi, seketika pikiran ku mulai tenang dan kurogoh saku disebelah kiri ku, yang kebetulan saku sebelah kiriku ada uang 10juta yang rencana akan di belikan ke emas, sengaja aku pisahkan uang itu untuk menghindari kejadian yang tak diingkan, dan ternyata memang firasat itu betul. Alhamdulillah uang itu masih utuh. Aku pun bergegas untuk mencari kakak ipar ku. Mencoba ikhlas meski itu sulit. Tapi aku yakin rezeki itu sudah tertakar tak mungkin tertukar.