Benci Jadi Sayang
Pagi ini cuaca sangat cerah, aku harus bergegas untuk berangkat kuliah, dengan tergesa2 langsung kupacu motor ku dengan cepat. Sesampai nya aku dikampus suasana kelas sudah ramai, kebetulan setiap hari kamis ada mata kuliah yg bikin tegang, bukan lantaran pelajaran yang susah tapi karna dosen nya yang super killer. Tepat jam 08.00 kami semua sudah dalam ruang kuliah dan siap menerima materi yang akan di ajarkan bu marina, 15 menit berlalu tapi beliau tak kunjung datang, tak seperti biasanya dia seperti ini, karna ibu marina adalah sosok yang sangat disiplin, 30 menit pun berlalu, akhirnya kami putuskan untuk keluar dari ruangan dan berlalu kekantin dengan sedikit lesu dan penasaran dengan keadaan beliau. Dan kami pun berkumpul di kantin sambil membahas ibu marina, eh ibu tu padahal galak dan nyebelin tapi disaat beliau ga ada kok kita rindu ya... Ah ini mungkin yang dinamakan benci tapi rindu. Dan kami putuskan untuk berkunjung keruma beliau. Sampailah kami di depan rumah beliau, pintu rumah terbuka dan setelah kami mengucapkan salam keluarlah wanita separuh baya dengan menggunakan syal dan sweter Ah itu kan ibu marina celetuk dani salah seorang teman ku, iya tuh kata ku.. Akhirnya kami pun masuk keruang tamu. Ibu meminta maaf karena tidak bisa hadir hari ini karna keadaan yang kurang sehat. Beiau sangat lembut dan penuh perhatian ke kami sehingga kami heran dengan kebiasaan dia yang super galak kalau di kampus ternyata dugaaan kita salah, beliau adalah sosok wanita yang lembut penyayang dan perhatian. Tak terasa 1 jam kami berbincang bincang dengan beliau. Akhirnya kami pun minta diri untuk pamit. Kami pun menyium tangan beliau dan memeluk nya. Tiba dikampus kami pun masih membicarakan sikap ibu marina td. Aahh ternyata ibu marina ga seperti yang kita duga. Sikap keibuan dan penuh kelembutan nya di rumah berbeda drastis dengan di kampus yang beringas. Maaafkan kami bu yang salah menilai mu. . Sekejap rasa benci itu pun berubah menjadi sayang.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar