TAGUR 25

TANDA TANGAN (2)

Oleh: Fatatik Nuriyana

Setelah kejadian aku dipanggil wali kelasku tentang ketidakmampuanku membuat tanda tangan, aku berusaha keras untuk bisa membuat tanda tangan yang bagus. Sehingga liburan selama dua minggu ini kupergunakan hari-hariku untuk belajar membuat tanda tangan yang bagus dan indah.

Setiap hari aku belajar membuat tanda tangan di lembaran kertas kosong. Entah sudah berapa lembar kertas kubuang ke tempat sampah karena aku salah terus membuat tanda tangan. Setelah seminggu lebih, akhirnya aku bisa membuat tanda tangan. Meskipun belum bagus, setidaknya aku sudah pede karena sudah berhasil membuat karya yang fenomenal versiku ...hehe. Hingga akhirnya, liburan telah selesai dan waktunya untuk kembali masuk sekolah. Aku sangat senang sekali karena ingin menorehkan hasil karyaku pada sesuatu yang membuatku bangga.

Dua hari setelah hari pertama masuk, kelas kami mendapat antrean untuk mengambil buku paket di perpustakaan. Aku sangat senang sekali, sebab itu artinya akan ada tanda tangan siswa di buku penerimaan buku paket yang nantinya akan dimintakan oleh petugas perpustakaan. Kami dipanggil satu-persatu. Tiba giliranku untuk menerima buku paket. Setelahnya aku disuruh tanda tangan di buku penerimaan buku paket. Aku sangat hati-hati sekali dan pelan-pelan menuliskan tanda tanganku. Karena terlalu pelan, otomatis aku menekan bolpoinku ke bukunya terlalu keras. Alhasil, buku tersebut akhirnya sobek dan berlubang tepat di bagian tanda tanganku.

#Pentigraf 15

#Tulungagung, 10-12-2020.