Hati-hati di Bulan Ramadhan
T.4
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh hikmah. Bulan terbaik selain 11 bulan yang ada. Bulan dibukanya kesempatan bagi ummat Nabi Muhammad untuk mendapatkan ampunan, pertolongan, dan ridho Allah SWT. Di dalamnya ada pahala besar yang telah disediakan oleh Allah SWT, apabila orang Islam laki-laki atau orang Islam perempuan mengamalkannya.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِنَّ الْمُسْلِمِيْنَ وَا لْمُسْلِمٰتِ وَا لْمُؤْمِنِيْنَ وَا لْمُؤْمِنٰتِ وَا لْقٰنِتِيْنَ وَا لْقٰنِتٰتِ وَا لصّٰدِقِيْنَ وَا لصّٰدِقٰتِ وَا لصّٰبِرِيْنَ وَا لصّٰبِرٰتِ وَا لْخٰشِعِيْنَ وَا لْخٰشِعٰتِ وَا لْمُتَصَدِّقِيْنَ وَ الْمُتَصَدِّقٰتِ وَا لصَّآئِمِيْنَ وَا لصّٰٓئِمٰتِ وَا لْحٰفِظِيْنَ فُرُوْجَهُمْ وَا لْحٰـفِظٰتِ وَا لذّٰكِرِيْنَ اللّٰهَ كَثِيْرًا وَّ الذّٰكِرٰتِ ۙ اَعَدَّ اللّٰهُ لَهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا
"Sungguh, laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 35)
* Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com
Maka selayaknya kita sebagai ummat Nabi Muhammad Berlomba-lomba untuk senantiasa melakukan amal-amal sholih. Baik hubungannya dengan Allah (Hablum minallah) atau hubungannya dengan manusia (hablum minannas). Tentunya hal itu akan mudah dilakukan apabila kita sedang dalam keimanan yang kuat.
Pertanyaan bagaimana cara agar keimanan kita tetap dalam keadaan yang kuat? Karena memang tidak bisa dipungkiri bahwa keimanan itu bersifat fluktuatif. Kadang naik dan kadang turun. Penulis pun menulis topik ini karena juga tidak luput dari perbuatan maksiat. Tapi mudah-mudahan yang menulis maupun yang membaca akan senantiasa dijaga oleh Allah SWT untuk tetap berbuat kebaikan.
Kembali ke pertanyaan, bagaimana cara agar keimanan tetap dalam keadaan kuat (tidak turun)? Caranya sebagai berikut (versi penulis); 1. Menjaga salat yang lima waktu; 2. Perbanyak dzikrullah; 3. Perbanyak salawat; 4. Selalu berkumpul dengan orang-orang shalih; 5. Bershodaqah; 6.menjalankan sunnah-sunnah; 7. Menghindari perbuatan maksiat (baik hubungannya dengan Allah ataupun makhlukNya).
Dengan kita mengerjakan cara-cara di atas, insyaallah atas ijin Allah SWT, kita akan senantiasa menjadi Hamba Allah yang istiqamah. Tentunya dengan tetap panjatkan do'a "Allahumma Farzuqnal Istiqamah" yang artinya: "yaa Allah berilah hamba rezeki keistiqamahan" dan terus berusaha menghindar perbuatan sia-sia apalagi yang mengandung Dosa.
Lingkungan memang sangat berpengaruh. Terutama dalam pemilihan teman. Pilihlah teman yang membuat kita dekat dengan Allah. Jangan sebaliknya. Karena kebanyakan perbuatan maksiat justru muncul ketika kita salah pergaulan. Apalagi di bulan Ramadhan ini.
Hati-hati!!!!!
Di bulan Ramadhan bukan hanya amal kebaikan yang pahalanya dilipatgandakan, namun amal buruk (maksiat) juga dilipatgandakan DOSA nya. Na'udzubillah....
Wallahu alam bis shwab.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya. Salam literasi