Memilih dan memilah
Tantangan hari ke 200
#Tantangan Gurusiana
Kata kerja kalimat tersebut kelihatannya memiliki kesamaan makna, antara memilih dan memilah. menurut KBBI memilih artinya dapat menentukan sesuatu yang sesuai dengan kehendak kita. Sedangkan memilah adalah dapat membedakan atau dapat memisahkan antara sesuatu.
Dari judul ini penulis mewakili curhatan para orang tua dan guru atas kegamangan mereka terhadap anak-anak dan generasi sekarang dalam penggunaan gawai atau HP. Para orang tua khawatir dan ada kegamangan yang mereka rasakan bahwa anak-anak sekarang tidak dapat memilih dan memilah mana yang mesti ditiru dan mana yang harus di dijauhkan, dan tidak boleh ditiru, atau di contoh dari yang mereka akses di Internet.
Melalui Internet semua bisa dibaca dan semua bisa dilihat. Kalau yang dilihat pelajaran atau ilmu pengetahuan okelah. Tapi kalau yang dilihat dan ditonton itu tidak sesuai dengan seumuran usia anak-anak dan remaja. Apa jadinya keadaan anak-anak kita nantinya. Inilah kegamangan yang dirasakan orang tua dan guru. Karena belajar daring anak dibelikan HP atau gawai. Tapi sayang anak tidak dipandu dalam penggunaan HP. Anak dilepas begitu saja dalam penggunaan HP. Kegamangan mulai timbul. Kenyataannya anak lebih lama bermain game nya dari pada belajarnya.
Untuk itulah diminta kepada orang tua agar memberi perhatian yang lebih kepada anak dalam menggunakan HP. Hendaknya anak kita disiplinkan dalam penggunaan gawainya. Ada waktu- waktu yang kita tentukan dalam penggunaan HP. Karena umumnya para siswa terutama anak-anak dan remaja belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Oleh karena itu perlulah bimbingan orang tua dan lebih perhatiannya. Misalnya dengan cara mengatur jadwal menggunakan HP, hanya dibolehkan mulai jam sekolah saja dimulai pukul 7.30 sampai 13.00 WIB. Lewat jam tersebut orang tua mendisiplinkan anak-anaknya. Tidak dibolehkan menggunakan HP . Ini dikhawatirkan anak kita kecanduan bermain game. Khawatir akan masa depannya mau jadi apa anak kita di masa yang akan datang.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah yang terdapat dalam surah Annisa ayat 9 yang artinya : Dan hendaklahTakut kepada Allah orang-orang yang sekiranya apabila meninggalkan di belakang mereka generasi yang lemah" ( lemah ilmunya lemah ekonominya dan lemah fisiknya). Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah. Dan hendaklah mereka bertutur kata yang benar ."
Semoga kita selalu waspada dan khawatir terhadap kelangsungan masa depan anak-anak kita.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Essip bunda...
Pencerahan nan bermanfaat. sehat dan sukses selalu bucantik
Terima kasih ibu atas informasinya sukses selalu
Semoga generasi kita bisa membendungnya dengan iman. Aamiin. Sukses selalu, Buk.
Ya semoga saja, kita tanamkan iman yang kuat di dada mereka
terimakasih pencerahannya bun.salam sukses
Terimakasih juga, salam literasi
Terimakasih infonya bunda, salam sukses
Aamiin Yaa Robbal'alamin. Terima kasih atas pencerahannya, Bunda. Semoga sukses selalu.
Semoga kekhawatiran kita selalu di jaga oleh Allah dan anak-anak semoga tidak melakukan hal yamg tidak kita ingonkan.Tulisan yang bermanfaat bunda.Saya sudah follow.Salam sukses selalu.