#tantangangurusiana hari ke 34

Rumah sakit bersalin Sayang Bunda merupakan rumah sakit bersalin ternama di kota ini. Banyak pasien nya yang berasal dari keluarga pejabat dan perusahaan perusahaan besar karena rumah sakit ini memang menjalin kerja sama dengan pemerintah dan perusahaan swasta.

Suatu hari di rumah sakit bersalin itu ada empat orang bapak bapak yang harap harap cemas menunggu kelahiran bayi mereka masing masing. Sementara istri istri mereka sedang berjuang bertaruh nyawa di kamar persalinan ditemani Para perawat dan beberapa orang dokter.

Beberapa saat kemudian keluarlah salah seorang perawat memberitahukan bahwa ada bayi yang telah lahir. "Bapak Budi selamat ya anak bapak telah lahir, tetapi anak bapak akan menjadi anak tunggal karena ada kelainan pada rahim istri bapak jadi tidak bisa hamil dan melahirkan lagi." kemudian dengan perasaan bahagia bercampur sedih bapak budi menjawab, "Tidak apa apa, kebetulan saya bekerja di PT Gajah Tunggal jadi pas dong kalau saya pun memiliki anak tunggal. Setelah itu perawat keluar lagi memberi tahu bahwa bayi berikutnya telah lahir, "Bapak Tono selamat ya bayi bapak kembar," kata perawat. "Wah kebetulan saya bekerja di perusahaan Kembar Grup. Bayi berikut nya lahir, hal yang hampir sama terulang. Bayi Bapak Joni ternyata kembar tiga. Bapak joni pun senang karena kebetulan dia bekerja di PT. Tiga Berlian Motors. Sementara itu bapak Agus tampak pucat dan gemetaran. Keringat dingin nya mulai bercucuran. Diambilnya sebuah sapu tangan dari saku celananya kemudian di usapkan ke wajah nya. Bapak Agus adalah seorang pegawai di PT Bintang Toedjoe.