Fahimatul Alfiyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Corona menunda rinduku

ORONA MENUNDA RINDUKU

FAHIMATUL ALFIYAH,S.S

Lebaran idul fitri tahun 2020 menjadi lebaran yang cukup memilukan bagiku dan kelaurgaku betapa tidak di lebaran tahun ini kami sudah merencanakan pulang kampung karena lebaran tahun lalu kami belum berkesmpatan untuk mudik. Lebaran dikampung halaman yang sangat karindukan. Melepas rindu akan semua bernostalgia dengan masa lalu , menikamti hawa sejuk kampungku, keramahan warga dan keunikan kuliner masakan khas daerah kami dan tentunya kuliner khas ibuku yang tak bisa aku dapat ditempat lain. Kuliner rumahan sederhana namu penuh cinta hingga tak akan tergantikan oleh kuliner semahal dan seenak apapun di dunia. Namun mendadak rencana itu gagal total karena datangnya CORONA ya virus corona atau covid 19 meluluh lantahkan semua impianku untuk melepas rinduku p ada orang-orang terkasihku nun jauh disana.

Tiket pesawat PP yang telah kubeli jauh-jauh hari dengan harapan agar lebih tenang dan bisa memastikan kami mudik sesuai keinginan kami menjadi sia-sia saja karena kami tidak boleh pergi bandara tidak beroperasi. Kecewa itu pasti jengkelpun tak bisa dihindari dan lebih menyedihkan lagi tiket itu tidak bisa dicairkan menjadi rupiah dan hanya menjadi selembaran kertas bernama vocher yang katanya bisa dipake untuk pengganti tiket kami dalam jangka pencairan paling lambat 1 tahun . Sunggu kecewa dan jengkel sekali dalam hati aku mengomel “sudah ngak bisa pulang uangnya ngak bisa diambil pula”. Sempat berdebat dengan petugas penjual tiket padahal saat itu bulan puasa maklum aku masih manusia biasa jadi emosikupun masih meletup-meletup saja. Namun akhirnya aku tersadar bahwa ribut-ribut tak ada gunanya toh petugas layanan tiket itu hanya menjalankan tugasnya dan lagi pula ini bulan puasa omelanku hanya akan mengurangi pahala puasaku saja. “Astagfirullahhal adzim” akhirnya bibirku berzikir sehingga hatiku menjadi dingin dan pikiranku kembali jernih Akhirnya aku memutuskan untuk menerima ketentuan refund yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan dan akupun bergegas pulang ke rumah dengan lega.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bu... Salam literasi

02 Jul
Balas

Sabar , semoga ada hikmah dibalik semua ini

02 Jul
Balas

Ya Allah Bu..sedih. Semoga dilipat gandakan rejeki penggantinya Bu. Semangat. Keren kolomnya.

02 Jul
Balas

Begitulah kalau ekonomi.liberal yang diterapkan.

02 Jul
Balas

Peluuukkkk

02 Jul
Balas



search

New Post