Senja Kelabu Di Perantauan
Senja Kelabu Di Perantauan
Oleh Fadlin, S.Pd
#Tagur hari ke-42
Dengan netra kosong aku terus menatap rona senja yang semakin menghilang. Senja yang semakin hitam, seakan melukiskan kehampaan harapan yang tidak akan pernah ku gapai. Ada asa yang ingin ku dapatkan, namun tak dapat kukatakan. Aku hanya bisa berdiam diri menjalani nasib yang jauh dari kampung halaman.
Desiran ombak dibibir pantai telah merubah senja berganti malam. Aku yang begitu belia masih saja setia duduk menatap langit yang telah berganti cahaya. Sudah tujuh bulan aku berada di perantauan menjadi tulang punggung keluarga setelah ayah ku memilih pergi dengan istri keduanya. Aku terpaksa meninggalkan ibuku yang baru dua bulan melahirkan adikku. Lembut suara ibuku masih membekas di telingaku saat ia membangunkan aku untuk berangkat ke sekolah. Hangat dekapannya masih ku kurasa saat ia menyelimuti ku tidur. Kenyamanan itu terpaksa harus aku tenggelamkan demi menghidupi ibu dan tiga adikku.
Aku yang terus membayangkan wajah ibuku terjaga oleh suara gawai yang ada di saku bajuku. Perlahan aku angkat nomor yang tidak aku kenal. "Zaki?" Kau harus segera pulang, ibu mu meninggal tersengat listrik saat ia sedang mencuci baju di rumah tetangga." ucap pilu seorang perempuan yang tak aku kenal.
Aceh Timur, 26022021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sad ending... Semoga si Aku tetap tabah Sukses selalu pak fadlin
Terima kasih ibu sudah berkunjung. Sukses juga buat ibu Musdawati.
keren pentigrafnya pak.salam literasi.
Terima kasih pak sudah berkunjung. Salam Literasi