Pematang Sawah
Tantangan menulis hari ke-135
Saat perjalanan kekampung halaman
Yang sangat ku suka
Melihat hamparan padi nan hijau
Terbentang luas pada petak yang basah
Mata lelah sibuk bekerja
Terobati memadang hijau yang mempesona
Ada rasa kecewa
Karena lahan padi tak bertambah
Tapi banyak tergadai
Oleh pohon sawit nan perkasa…
Memori kembali masa kecil
Aku suka bermain disawah
Menghalau burung yang menggoda
Kan dapatkan bulir muda pada batang padi remaja
Dengan sigap geraikan tali penghalau penjaga
Agar bulir tak hilang musnah
Pada saat panen tiba
Sebagai makanan pokok di Indonesia
Mestinya pemerintah harus waspada
Agar krisis pangan tak melanda
Pada bumi kita tercinta
Wahai padiku tercinta
Tetap tumbuh suburlah
Di tanah pertiwi tercinta
Sekarang pesonamu banyak mencuri jutaan mata
Dijadikan sebagai objek wisata
Petani bergairah
Semangat tuk melestarikan makanan pokok bangsa
Sebagai sumber nafkah yang berkah
Demi menghidupin keluarga
Labuhan Ruku, 14 Sepember 2020

Wisata pematang sawah sebagai objek wisata
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren, Bu. Tulisan yang bagus bisa jadi info alternatif untuk berwisata
Terima ksh Bu
Puisi yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Aamiin barrakallah bunda sukses bersama bunda
Bagus puisinya Bu. Sayangnya sawah hijau dibayangi sawit.....salam literasi Bunda. Saya follow nggih
Iya bnr pak, sawah byk tergantikan dengan lahan sawit dan perumahan , salam sukses pak
Mantap bunda.... diksinya kerenn
Terima ksh bunda