Keranda Berjalan
///
Sudah satu bulan ini penduduk desa Marbun di resahkan cerita warga yang melihat setiap malam adanya keranda mayat yang berjalan sendiri. Banyak warrga yang menyangsikan kabar ini dan tidak sedikit yang mempercayainya karena mereka mengalami kejadian secara langsung. Pengurus masjid juga bingung karena dilihatnya setiap pagi keranda mayat yang ada disamping gudang masjid selalu dalam posisi yang sama bahkan tempat penyimpanan pintunya selalu terkunci.Tapi ketua kenajiran melihat langsung saat ia melihat kambing peliharanannya melahirkan tak jauh dari kandang kambingnya ia melihat kenada mayat berjalan hampir saja ia pingsan.
Sejak kejadian itu setiap malam habis magrib semua pintu warga tutup desa Marbun jadi sepi seperti kampung yang tak berpenghuni. Warga sangat takut apalagi cerita yang berkembang desa mereka seperti kena kutuk atau ajab.Namun Amran pemuda yang terkenal pemberani itu jadi penasaran . Apalagi semenjak adanya cerita keranda berjalan, sawit warga banyak yang hilang ia curiga ada hubungannya peristiwa yang terjadi di desanya. Malam itu ia mengintip dibalik semak-semak dan tak lama ia melihat keranda berjalan, awalnya ia gemetaran melihat itu tak lama dilihatnya ada 2 orang berjalan dibelakang keranda dengan memakai baju serba putih.
Diikutinya terus dan ia penasaran apa isi dalam keranda tersebut yang ditutup dengan kain warna hijau seperti mayat yang akan di kebumikan. Dengan rasa penasaran ia memanggil beberapa pemuda yang sedang berjaga di pos ronda, Amran menceritakan semua kejadian itu pada teman-temannya langsung semua bergerak menuju keranda jalan yang diceritakan Amran. Tak lama setelah melakukan pengintipan dan pengejaran, 2 orang yang menyorong keranda membuka penutup keranda dan isinya ternyata sawit hasil curian. Oh..ternyata modus pencurian buah sawit untuk menggelabuhi warga akhirnya terbongkar 2 pemuda pencuri yang ternyata adalah buroan yang kabur dari penjara di sergap warga.
///
Rambutan, 20 Peb 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kalau ada gosip, harus dibuktikan dulu memang. Amran keren deh. Eh, Bunda Evi yang keren bikin cerita hehe...
Wah saya kira pakai remote control bunda, ternyata pencuri. Kisah yang luar biasa
Oh isinya sawit. Keren ceritanya Bu Evi. Sukses selalu
Untung ada Amran... Modus ternyata, yaaa.... pentigraf yang apik, Bu Evi. Salam sukses selalu.
Pentegraf yang keren bunda Evi. Salam sukses.
Keren Bund pentigrafnya. Salam literasi
Awalnya sangat menakutkan Bun.. ujungnya maling, bikin geram aja ... Hahaha...