Daun Kehidupan
Apa kabar daun kehidupanku...
Apakah ia masih berwarna
Cerah
Kusam
Kering
Atau bahkan hendak berguguran
Saat kematian tiba
Daun sidrat Al Muntaha
akan tertilis namamu
Ini bertanda
Akan jatuh kepada Izrail
Ya Rabb...
Tak satupun makhluk
Di dunia ini
Mengetahui kapan dirinya
Akan kembali pada sang khalikNya
Bisa jadi saat ini
Kita berpikir daun kehidupan akan selalu
Berwarna Hijau
Berpikir kematian masih lama menghampirin kita
Ya Robb
Masih banyak kelemahan hamba
Masih banyak silaf dan alfa
Masih banyak godaan dunia
Yang selalu melalaikan hamba
Ampuni saya ya Robb
////
My home, 30 Maret 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamiin YRA. Puisi yang menyentak hati. Makasih, Bunda. Smg sehat dan bahagia selalu.
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Aamiin Sehat selalu
Aamiin
Keren bunda, selamat menjalankan puasa
Semoga Allah mengampuni, setiap kesalahan kita. Aamiin.
Puisi intropeksi diri yang indah, Bu Evi. Fotonya cakeep... Salam bahagia.
astagfirullah, lalu bagaimana juga dengan daun kehidupan saya Bun. Ya Allah, semoga terampuni semua. aamiin. Sehat selalu ya Bun.
Tulisannya keren dan inspiratif. Daun kehidupan membuat kita muhasabah