Arsik Ikan Nila
///
Puasa hari pertama tahun ini bertepatan dengan ulang tahun perkawinan kami yang ke-17, rasanya hanya bisa bersyukur perkawianan kami masih terbina dan terjalain baik dan kami pasangan yang selalu melengkapi kelebihan dan kekurangan masing-masing, saling mengsupport serta saling menghormati menghargai dengan pekerjaan kami masing –masing serta selalu memberikan contoh yang terbaik buat keteladaan anak-anak.
Nah…rasanya dihari special aku juga ingin masak buat buka puasa yang special juga untuk orang tersayang, lihat postingan sahabat lagi memasak arsik ikan mas kok tetiba pengen buat, apalagi suami yang notabenya orang melayu sangat suka dengan sajian aroma ikan, dan saya juga sangat suka menu ikan, akhirnya mengajak suami mencari ikan mas tapi pasar di kebun kopi di kabupaten Batu Bara ini lagi kosong akhirnya suami memberikan ide kita arsik ikan nila yang ada di kolam rumah aja, ukuran sudah besar sekilo lebih ada 2 ekor.
Sampai dirumah kami langsung mengambil ikan nila dan aku menyiapkan bumbu arsik ikan nila, rekomen menu dari sahabat tercinta. Kebetulan aku lagi dirumah dinas semua peralatan perang dapur kurang lengakap bumbu arsik kubeli jadi, ditambah beli andeliman, bawang batak, kincong, sere, lengkuas dan kacang panjang. Setelah semua ikan dipotong dan dicuci bersih aku memasukan bumbunya, kemudian ditaburin potongan kincong, bawang batak, dan letakkan adeliman, asam jawa, kacang panjang yang sudah dipotong ukuran sedang, batang sere dan lengkuas yang di gebrek, kasih air secukupnya taburin garam kemudian masak dengan api sedang dan jangan lupa tutup masakan ya agar matangnya merata.
Tiga puluh menit aroma masakan menebar kemana-mana Dzhorif yang lagi menahan lapar di puasa pertamanya berteriak, “bunda masak apa Dzhorif jadi pengen buka bun”, “kami yang mendengar tertawa, sabar dek ini cobaan”, kok cepat kali bunda masaknya, ini perdana bunda masak arsik loh dek semoga enak ya, maklum kalau dirumah Tebing, nenek ratu yang selalu masak Karena ada sang kakek yang selalu ingin dimanjakan masakan sang nenek, jadi bunda cuma potong-potong dan belanja aja atau saat anak-anak dan suami recues plus liburan baru bunda yang masak.
Akhirnya sudah masak semua menu untuk buka puasa hari ini, ada arsik ikan nila, tahu goreng tepung dan tempe goreng, rebusan bayam campur tauge, soap buah, kue dan kurma. Seperti menu ini cukup ya, kami cuma bertiga, si kakak pulang ke Tebing karena mau mengikuti tes olimpiade Bahasa Ingggris dan karena si Putih ngak mau makan ditinggal kakak dan selalu dikamarnya. Kami yang melihat si Putih lagi merajuk makanya ia mau cepat pulang tadi malam via VC an. Kakek nenek juga kesepian jika rumah ngak ada cucunya juga. Sabar ya kami di rumah dinas ayah cuma 3 hari Karena senin bunda sudah beraktivitas kembali walau liburan menyambut puasa baru masuk hari kamis tanggal 7 April 2022, selamat menjalankan ibadah puasa sahabat gurusiana semoga puasa lancar dan barokah.
///
Bandar Tinggi, 4 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Amiin yra
Mantap
Resep masakannya mantap sekali Bu Evi. Selamat menunaikan ibadah puasa
Asyik masakan ikan nilanya. Bisa kirim surabaya, ga? ... Hehe... Mantul, Bu Evi. Salam sukses selalu.
Melihatnya saja ngiler Bunda belum lagi mencicipinya..Srmoga puadanya lancar Bunda.
Hidangan yang menggoda. Happy Aniversary ya Bunda, bahagia selalu bersama keluarga.
Waah, senangnya ya Bun dapat memasak untuk hari bahagia dalam bulan penuh berkah. Semoga sehat dan bahagia selalu Bunda