Eva Yanti

Guru Bahasa Inggris di SMPN 2 Tanjuang Baru, Tanah Datar. Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menularkan Semangat Menulis Pada Siswa

Menularkan Semangat Menulis Pada Siswa

MediaGuru Writing Camp yang ke 11 baru saja berakhir. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Pusako Bukittinggi ini memberikan banyak kenangan bagi peserta.

Acara yang diikuti oleh 180 orang peserta yang tak hanya diikuti oleh kepala sekolah dan guru saja tapi juga diikuti oleh 5 orang pelajar dan satu mahasiswa.

4 siswa berasal dari SMPN 2 Tanjuang Baru, Tanah Datar tempat saya mengajar. Sejak awal mereka memang ingin mengikuti kelas menulis karena keinginan untuk memiliki buku sendiri yang bertuliskan nama mereka.

Saya tahu bagaimana latar belakang mereka yang bukanlah dari keluarga mampu. Tapi karena mereka begitu bersemangat ingin ikut kelas menulis itu, orang tuapun mendukung apa yang anak mereka inginkan.

Masalah pertama yang mereka hadapi adalah laptop. Tak seorangpun dari siswa kami yang berempat tersebut memiliki laptop. Awalnya saya bingung bagaimana caranya anak-anak kami ini bisa mengikuti kelas menulis sementara mereka tak memilik laptop yang sangat penting untuk menyelesaikan tulisan.

Tapi doa anak-anak pintar ini diijabah Allah. Dua hari menjelang acara dilaksanakan dua dari mereka dibelikan laptop baru. Orang tua mereka baru saja panen dan hasilnya lansung dibelikan laptop baru. Sementara dua siswa kami meminjam laptop saudara mereka. Alhamdulillah akhirnya mereka bisa mengikuti kelas menulis di MWC 11.

Selama mengikuti kegiatan yangg dilaksanakan tiga hari tersebut, mereka mengikutinya dengan penuh semangat dan antusias. Tugas-tugas membuat sinopsis dan outline mereka selesaikan dengan baik.

Terbukti dengan tampilnya beberapa cover buku dari siswa-siswa ini. Dengan perasaan terharu satu persatu mereka maju ke panggung menceritakan tentang buku mereka.

Sangat mengharukan menyaksikan saat mereka tak mampu membendung tangis dan air mata saat menceritakan sinopsis mereka yang umumnya adalah kisah mereka sendiri.

Air mata haru, air mata bangga dan bahagia karena akhirnya mereka akan memiliki buku yang bertuliskan nama merkea di sampulnya.

Tetaplah menulis dan berkarya, anak-anakku. Kelak sejarah akan mencatat nama kalian sebagai generasi yang hebat dan pantang menyerah.

Sebagai guru kami tak bisa memberi intan permata, yang bisa kami berikan hanyalah ilmu, semangat dan motivasi agar kalian menjadi orang yang hebat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Guru yg hebat. Muridnya semangat. Dahsyat

23 Nov
Balas

Pak Leck terima kasih ya. Sudah menjadi narasumber saat MWC Agam. Membuat murid-murid saya semakin termotivasi

23 Nov

Luar biasa...murid yang kreatif di bawah bimbingan guru yang hebat menjadi luar biasa....selamat Bun..sehat dan sukses

23 Nov
Balas

Amiin. Terima kasih Bu

25 Aug

Dahsyat, tidak hanya gurunya yang semangat tapi juga muridnya.... Sukses selalu

23 Nov
Balas



search

New Post