Pena Pengikat Rasa
Denting waktu berdegab
Mengganti masa yang lama terlelap
Masih jelas bayangmu menghitam di depanku
Mengukir rasa yang tak pernah kita tahu
Kini hujan merintik
Perlahan menghapus bayangan hitam itu
Ku hela nafas meski terasa sesak
Mencoba mengembalikan pikiran dalam ragaku
Rindu semakin menyeruak
Seakan tak lagi bisa ku bungkam
Ku pandang jauh ke langit lepas
Hanya batin ini yang mendengar jeritku
Buku harian saksi bisu
Membungkam waktu
Menjadi saksi pena pengikat rasa
Dalam tarian jemari yang terluka
Menulis rasa yang pernah singgah
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap...
Salam kenal bapak
Salam kenal juga