Menjagamu saat jauh dari pandanganmu
Adzan subuh menggema membangunkan raga yang bermimpi
Rona fajar mulai menguning jauh disana
Embun yang terbentuk membulir semalam mulai menitik
Melepas kesejukan pagi yang menyeruak hawa dingin
***
Kini engkau jauh dari pandanganku
Bukan untuk menghilang atau menghindar dariku
Masih terasa erat genggaman tanganmu menguatkan
Meminta hati ini untuk selalu kuat bertahan
***
Saat engkau jauh dari pandanganku
Hanya benih rindu yang semakin menyemai rimbun
Seperti pagi yang selalu menjaga embun
Tumbuh kuat hingga jauh kedalam relung sukma
Membelenggu jiwa untuk setia
***
Kini engkau sedang berjuang di sana
Menahan perih yang kau rasa
Hanya untaian doa seorang hamba
Memohon Tuhan memberi yang terbaik untukmu
Menjagamu saat aku jauh dari pandanganmu
Batang, 28 Juni 2023
By Evans
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terimakasih Pak Dede,,, salam literasi kembali
Jauh dari pandangan namun dekat dengan perasaan ya Bu?
Heeeemmmm tergantung cara kita mensyukurinya bapak...
Indah bun puisinya
Terima kasih bunda
Terima kasih bunda