Memupuk Rasa Percaya Diri
Memupuk Rasa Percaya Diri
Bagi sebagian orang atau sebagian anak tampil di muka umum adalah momok yang menakutkan. Bagaimana cara menata hati untuk menahan rasa grogi, gemetaran , gagap, hilang konsep atau hilang kata-kata, jantung berdetak kencang, dan lain-lain, itu sangatlah sulit rasanya. Padahal segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan matang, tapi tetap saja ketika di depan umum jadi blank, kehilangan bahan pembicaraan, kikuk dan salah tingkah.
Fenomena yang kita temui di sekolah ketika anak di suruh presentase, diskusi, pidato, puisi, ceramah agama, menyanyi, menari. Bahkan ketika mengikuti lomba yang membutuhkan tampil di depan umum, bisa saya mentalnya kena dan rasa percaya dari tadi hilang, padahal persiapan sudah matang. Tapi mengapa rasa tidak percaya diri tetap mengerogoti hati. Ini yang menjadi dilema kita sebagai seorang guru, bagaimana cara memotivasi murid untuk bisa tampil enjoy di depan umum.
Mungkin kita mulai dari bagaimana kita bisa membuat anak atau memunculkan suasana yang menyenangkan supaya siswa bisa mengungkapkan hal sepele atau hal yang kecil yang mungkin tanpa di sadari itu sudah melatih mereka untuk memupuk rasa percaya diri bicara di depan teman-temannya. Misalnya dengan menanyakan “Bagaimana perasaan kamu pagi ini, Dina”. Atau pertanyaan lain yang menyangkut diri siswa. Tanpa menyuruhnya ke depan kelas bagi siswa yang mungkin kita anggap pemalu. Tapi bagi siswa yang percaya dirinya tinggi bisa saja kita suruh ke depan kelas, sekaligus untuk memotivasi temannya yang lain.
Terus di suasana lain berlanjut ke diskusi singkat dan mengungkapkan beberapa pendapat tentang pelajaran, di sertai pembahasan secara bersama dan bicara bergiliran walaupun pendapat mereka sangat singkat. Atau kita menayangkan video-video motivasi untuk tampil di depan umum sehingga lama kelamaan rasa percaya diri itu ada pada setiap siswa. Dan yang paling penting harus kita tekankan adalah tidak ada satu orangpun dari mereka yang mencemooh atau mentertawakan pendapat teman, dan kalau melanggar akan dapat sangsi.
Seperti di sekolah saya sekolah Islam Terpadu, banyak sekali event-event yang bisa memupuk rasa peraya diri, yang harus di gilir kepada setiap anak, seperti :
1. Wajib memberi tausiah pendek di depan teman-teman ketika hari jumat secara bergiliran pada kelom kecil ( 10 orang ) di lakukan lengkap dengan protokoler dan susunan acara
2. Memimpin doa dan zikir setiap selesai sholat
3. Azan
4. Acara English day
5. Acara Arabic day
6. Menjadi Imam di acara Ba’da Isya atau Mabit
Dan masih banyak event-event yang bisa di ikuti anak untuk memupuk rasa percaya dirinya. Pertama memang mereka malu, takut, grogi, dsbnya. Tapi lama-lama karena dicoba dan di ulang terus maka semua akan menjadi terbiasa dan rasa percara diripun sudah muncul seiring dengan berjalannya waktu. Tapi mungkin bagi sebagian kecil anak masih susah untuk di lakukan.
Bagi anak yang masih gagal dan tetap malu-malu, apa salahnya kita selalu memberikan motivasi , kesempatan, bahkan memberi reward kepada mereka untuk bisa berkreasi tampil di depan kawan-kawannya. Dan di sarankan pula kepada teman-temannya untuk mendukung penampilannya, tidak boleh mentertawakan, mencemooh atau membully.
Trik mengatasi rasa malu bicara di depan umum:
1. Lawan rasa malu dengan menganggap semua orang sama
2. Jangan malu-malu untuk bertanya atau memberikan pendapat/tanggapan
3. Lakukan persiapan sebaik mungkin
4. Bicaralah dengan gaya sendiri dan santai
5. Lakukan kontak mata dengan orang yang di ajak bicara atau audience
6. Latihan berbicara di depan sedikit orang
7.Berdoa sebelum tampil di depan umum
Tampil di depan umum memang perlu persiapan, teknik dan latihan, tapi kalau sudah terbiasa bisa saja tampil spontan tanpa pesiapan. Dan yang paling penting tetap selalu berdoa kepada Allah SWT.
Duri, 29 April 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ujungnya.doa ya.sobatku
Iya. Inti dari semuanya selalu tetap berdoa
Keren...
Syukron bu
Ya memang begitu,byk anak yg takut,bagus va
Intinya membiasakan diri tampil di depan umum ya ev....Tulisan yang bagus.... bermanfaat...Sukses selalu sobatku
Hee iyo via