Di bulan Ramadan ini, sekolah di Kabupaten Pangandaran tidak diliburkan. Kegiatan pembelajaran berjalan seperti biasa. Namun terdapat beberapa penyesuaian diantaranya pengurangan durasi jam pelajaran dan menambah durasi kegiatan keagamaan. Selain belajar mata pelajaran yang telah dijadwalkan, ditambah dengan kegiatan keagamaan seperti sholat Duha bersama-sama, membaca asmaul husna, menghafal surat-surat pendek, serta sholat Dzuhur berjamaah. Kegiatan ini berlangsung selama tiga minggu di bulan suci Ramadan.

Pada akhir minggu ketiga, menjelang libur hari raya Idul Fitri, siswa SMPN 1 Pangandaran terutama kelas VII wajib mengikuti Pesantren Ramadan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran. Mereka mengikuti pesantren ini di lembaga-lembaga penyelenggara pesantren, diantaranya Pondok Pesantren (PP) Al Barokah di Bojongjati, PP Nurul Islam di Padasuka Wonoharjo, PP An Najah di SMP/SMA Muhammadiyah, PP Husnul Khotimah di Jln. Sumardi Desa Pangandaran, dan PP Al Amanah di Desa Babakan. Sebanyak 349 siswa kelas VII disebar ke lima pesantren tersebut. Mereka ditempatkan berdasarkan domisili terdekat dengan pesantren.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam. Dimulai pada Kamis, 13 April 2023 pukul 13.00 pihak sekolah menyerahkan para siswa kepada lima pesantren tersebut dengan didampingi para guru. Pihak sekolah menitipkan siswanya untuk menimba ilmu agama dan pembinaan akhlakul karimah. Siswa datang ke lokasi pesantren diantar oleh orang tuanya masing-masing.

Selama para siswa tersebut berada di pesantren, setiap pesantren terdapat seorang guru penanggung jawab dibantu oleh sembilan guru lainnya untuk memantau siswanya. Secara bergiliran guru datang ke pesantren untuk memastikan bahwa siswanya sehat dan mengikuti kegiatan dengan berkomunikasi secara langsung dengan narahubung masing-masing pesantren. Kegiatan yang diikuti siswa yaitu menerima materi keagamaan, tadarus bersama, serta berbagi takjil kepada masyarakat sekitar.

Setelah siswa menginap selama dua malam, pada hari ketiga kegiatan pesantren Ramadan pun berakhir. Siswa merasa betah dan menikmati semua rangkaian kegiatan selama di pesantren. Hal ini terlihat dari raut wajah para siswa yang terlihat ceria saat kegiatan penutupan dan penyerahan kembali siswa dari pesantren kepada pihak sekolah. Guru-guru di pesantren merasa kehilangan anak-anaknya meskipun hanya sebentar. Mereka berharap semua siswa bisa menerapkan apa yang sudah diajarkan di pesantren, diantaranya jangan meninggalkan sholat yang lima waktu, senantiasa membaca Al-Quran, dan berbuat baik terhadap sesama.

Para orang tua yang menjemput putra putrinya untuk pulang, mereka mengatakan kepada guru-guru bahwa waktu pesantren Ramadan ini kurang lama. Mereka merasa nyaman dan tenang selama putra putrinya berada di pesantren. Mereka menginginkan di tahun yang akan datang program ini akan hadir kembali dan waktunya lebih lama. Mereka sangat berterimakasih kepada semua guru-guru dan ustadz/ah yang telah membimbing putra putrinya.

Pada hari Sabtu, 15 April 2023 pukul 10.00 semua siswa dilepas kembali dari masing-masing pesantren dan kembali ke rumah orang tuanya masing-masing.

Pangandaran, 15 April 2023/24 Ramadan 1444 H