See You on February 2024
Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai Juli 2020 masih terselenggara hingga saat ini. Akhir November sekarang sedang berlangsung PGP Angkatan 9 yang sudah memasuki modul 2.3. Menjadi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 bagi saya ini sebuah takdir. Pada mulanya saya tidak bersedia mengikuti PGP ini karena takut tidak bisa membagi waktu antara tugas mengajar, mengurus keluarga, dan yang lainnya. Tetapi atas motivasi teman yang sudah lulus terlebih dahulu dan dorongan dari rekan guru, akhirnya saya mendaftar lagi di program ini. Sebelumnya saya pernah mendaftarkan diri pada Angkatan 6, namun tidak lolos seleksi tahap satu. Sedangkan 4 teman saya yang satu sekolah lolos seleksi, kemudian mengikuti rangkaian PGP hingga lulus menjadi Guru Penggerak.
Saat saya dinyatakan lolos seleksi tahap 1 saya bingung, antara senang dan putus asa. Senang karena bisa mengalahkan ribuan pendaftar, karena untuk mengikuti seleksi tahap 1 tidak mudah. Di sisi lain saya tidak yakin apakah saya bisa mengikuti PGP ini sampai akhir, mengingat waktu untuk mengikuti rangkaian PGP tidak hanya beberapa hari atau minggu, tetapi selama 6 bulan penuh. Keputusasaan ini makin menebal tatkala pembukaan PGP Angkatan 9 dimulai. Saya mengikuti sesi pembukaan ini melalui zoom meeting saat saya masih terbaring di rumah sakit karena kondisi yang mengharuskan saya bedrest. Saya berpikir apakah saya bisa mengikuti kegiatan ini selama 6 bulan sampai selesai?
Saat itu saya mengabarkan kondisi ini kepada pengajar praktik (PP) saya karena saya takut ketinggalan informasi atau kegiatan yang harus dilakukan saat itu. Hebatnya, beliau memberi motivasi sekaligus mendoakan untuk kesembuhan saya. Selain itu saya merasa lega karena ada rekan satu sekolah yang sama-sama lolos, sehingga ada teman untuk berbagi informasi mengenai materi yang dipelajari dan tugas-tugas yang harus dilakukan.
PGP pun berjalan seiring waktu. Tidak terasa sudah 3 bulan saya mengikuti rangkaian PGP ini, artinya setengah perjalanan 'petualangan' ini sudah dilalui. Bertemu dengan rekan-rekan CGP lain sering dilakukan melalui layar laptop saat zoom meeting. Kesempatan untuk bertatap muka langsung terjadi pada kegiatan lokakarya. Nah, saat lokakarya inilah momen yang paling ditunggu karena saya bisa berinteraksi dan bertatap wajah langsung dengan teman-teman CGP, terutama yang satu kelompok PP.
Pada kelompok ini saya beruntung mendapatkan teman-teman yang saling memotivasi, saling mengingatkan, saling menghargai, dan pengertian. Meskipun baru bertemu langsung hanya 3 kali dalam lokakarya, saya merasa ini sebuah keluarga baru dengan masing-masing karakter yang berbeda. Bagi saya hal ini menjadi pengalaman baru dan berharga. Pak Irwan yang kritis dan idealis, Pak Giri yang tenang tapi tegas, Pak Sopyan yang 'menggemaskan' dan menghibur, Pak Agus yang diam-diam ternyata humoris, Pak Hendra yang tenang dan selalu tersenyum, dan Bu Murdianah yang selalu membuat suasana hidup dengan kemampuan tarik suaranya. Mereka bertugas pada berbagai jenjang pendidikan, ada yang bertugas di SD, SMP, SMA, dan SMK.
Awal Desember 2023 rangkaian PGP berakhir pada modul 2.3. Setelah itu istirahat sampai akhir Januari 2024. Kegiatan PGP dilanjutkan lagi pada Februari 2024. Semoga saya dan teman-teman yang masih berjuang dalam kegiatan PGP senantiasa diberikan umur panjang, kesehatan, kelancaran, kemudahan, dan jalan ini diridai Allah SWT.
See you on February 2024
Pangandaran, 19 November 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar