Program satu guru satu buku atau sagu sabu yang digagas MediaGuru telah merambah kota kecil nan eksotik di pesisir selatan pulau Jawa yaitu Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Pada Jumat pagi yang cerah semua guru sekolah menengah pertama (SMP) se-Kabupaten Pangandaran yang telah ditugaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) sudah memasuki aula hotel Sinar Rahayu 3, tempat penyelenggaraan acara tersebut. Wajah-wajah penuh tanya masih menghiasi mereka yang sedang duduk berkelompok melingkari meja untuk menanti acara pembukaan. Sebagian dari mereka mungkin berpikir pelatihan ini sangat serius sehingga mereka tidak banyak yang bercanda. 

Pada pukul 08.30 acara dimulai. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP, Bapak Supri, S.Pd., M.Pd., selaku ketua penyelenggara kegiatan. Beliau mengatakan bahwa pelatihan sagu sabu ini baru pertama kali diadakan di Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini dihadiri oleh 70 peserta guru dari semua sekolah tingkat menengah yang ada di Kabupaten Pangandaran. Pelaksanaan pelatihan ini diselenggarakan selama dua hari yaitu Jumat dan sabtu, 6-7 Oktober 2023, bertempat di Hotel Sinar Rahayu 3, Pangandaran.

Selanjutnya pelatihan sagu sabu dibuka oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Bapak Dr. H. Mohammad Agus Nurdin, M.Pd. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi guru untuk meningkatkan kemampuan literasi, terutama menulis di kalangan para pendidik. Beliaupun menargetkan dalam waktu satu bulan peserta pelatihan dapat menghasilkan 70 buku sesuai jumlah peserta yang mengikutinya. Buku tersebut rencananya akan dipamerkan pada peringatan hari guru nasional. Beliau ingin menunjukkan bahwa guru-guru di Kabupaten Pangandaran bisa menulis buku. Bapak Kadisdikpora memercayakan untuk materi buku yang akan ditulis serta teknis pembuatan buku semuanya diserahkan kepada Bapak Eko Prasetyo, S.S., M.I.Kom. sebagai narasumber pelatihan ini.

Eko Prasetyo atau akrab disapa dengan Mas Eko adalah pemimpin redaksi MediaGuru yang berkesempatan untuk mengisi acara ini selama dua hari. Kiprahnya dalam bidang menulis dan jurnalistik sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Jam terbangnya juga sudah tinggi dalam mengisi pelatihan menulis di berbagai kota di indonesia baik secara daring maupun luring. Dalam kurun waktu setahun lebih penulis sering mengikuti pelatihan beliau secara daring. Baru pada kesempatan ini mengikuti pelatihan belaiu secara tatap muka langsung atau luring.

Menurut penulis ada beberapa hal menarik dalam pelatihan luring ini yang berbeda dengan pelatihan lain yang pernah diikuti penulis, diantaranya selama pelatihan berlangsung tidak mengantuk. Jokes-jokes ringan dilontarkan oleh narasumber sehingga mengubah wajah-wajah tegang menjadi tersenyum bahkan tawa. Selain itu materi yang disampaikan tidak banyak teori tetapi langsung praktik sehingga peserta bisa langsung memahami apa yang disampaikan oleh narasumber. Komunikasi dengan peserta pelatihan pun terjalin dengan akrab. Bahkan pada sesi tanya jawab, narasumber menghadiahkan buku bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Suasana pelatihan pun menjadi sangat menyenangkan, dan peserta bersemangat untuk mengikutinya sampai hari kedua.

Pangandaran, 6 Oktober 2023