Ketika Naskah Itu Siap Cetak
Cuaca begitu panas. Aku sedang mengawas PAS hari ketiga. Untuk mengusir kantukku. Aku selalu bawa laptop dan tentunya setimpukan tugas muridku.
Setelah mataku mengoreksi, untuk menghilangkan rasa jenuh mendera, ku buka laptop iseng membuka laptop. Kukonekkan wifi, kuintip emal yang masuk melalui google crome yang tampil di layar laptopku. Ada balasan dari email revisi media guru yang selalu kutunggu-tunggu sejak naskahku terkirim. Waw balasannya ceoat, baru kemarin ku kirim daftar revisi naskah. Sekarang dah beres lagi.
Ku ambil hp dalam tasku, ku wa ibu editor naskah. Ku tanya, "Selanjutnya apa yang harus kulakukan, naskah sudah beres direvisi?.
" Siap cetak Bun." Jawabnya.
Rasa bahagia dan haru kurasa. Ucapan syukur alhamdulilah keluar begitu saja dari bibirku.
Semoga novel Bersamamu Melukis Pelangi ini bisa menginspirasi banyak orang. Aamiin yra.
Nob
Novel ini bercerita tentang kegigihan seorang guru mengajak anak didiknya membuat sebuah karya novel. Ada konflik batin. Belum pernah nulis, kok nyuruh nulis. Banyak rintangan tapi tak mbuatnya frustasi. Hingga lahirlah 503 novel itu.
Yang berminat silakan PO. Wa 085218191144. Terima kasih.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sungguh inspiratif buk
Insyaallah
Top bun. Tentunya isinya menginspirasi banget
Aamiin yra. Terima kasih