Ujian atau tes biasanya digunakan  untuk mengukur keberhasilan seseorang dalam mengikuti sebuah program pembelajaran. Ujian biasanya dilakukan diakhir pembelajaran. Namun ada juga yang memberikan ujian pada awal pertemuan. Biasanya ini dilakukan untuk mengukur pemahaman peserta sebelum mereka menerima materi yang akan diajarkan.

Hari ini hari terkahir bagi peserta gelombang ke lima level 1 pelatihan PembaTIK untuk mengikuti ujian. Sejak kemarin persiapan sudah aku lakukan. Baik dengan membaca modul, diskusi dengan sesame peserta, atau mencoba soal-soal latihan yang aku dapat dari grup wa. Karena banyak guru yang mengikuti kegiatan ini, otomatis mudah bagiku untuk mendapatkan contoh-contoh soal sebagai bahan belajar.

Aku merasa persiapan untuk ikut ujian sudah cukup. Namun tetap saja ada rasa khawatir kalau-kalau aku tak bisa menyelesaikannya. Mungkin seperti iniilah perasaan siswa saat mereka harus mengikuti ujian.

Setelah shalat tarawih aku buka soal ujian yang ada di fitur pembaTIK. Soal yang tersedia ada 40 butir dengan waktu pengerjaan 45 menit. Satu persatu soal aku baca. Aku agak khawatir karena dari soal yang aku pelajari tidak ada yang keluar. Ups itu mah biasa …

Di dalam aplikasi terlihat sisa waktu pengerjaan tinggal 5 menit. Kesempatan itu aku gunakan untuk mengecak kembali jawaban yang sudah aku pilih. Alhamhdulillah setelah aku yakin kemudian aku klik ujian selesai. Hmm Plongg rasanya setela aku mengakhiri ujian tersebut.

Sesungguhnya dalam kehidupan Allah senantiasa menguji manusia. Ada yang diuji dengan kesenangan ada juga yang diuji dengan kesulitan. Namun kebanyakan orang tidak merasa sedang diuji ketika diberi kesenangan oleh Allah.

Ujian dari Allah adalah sarana untuk meningkatkan derajat manusia menjadi pribadi yang bertaqwa. Salah satu indikator ketaqwaan adalah mau berkontribusi secara maksimal dalam kebaikan.

Jika dalam menghadapi ujian yang diberikan manusia saja kita berusaha mempersiapkan diri dengan maksimal, maka seharusnya kita jauh lebih bersiap dalam menghadapai ujian dari Allah.