JANGAN TANYA MENGAPA
#Tagur38
Suatu saat bila hujan sudah tak menyuarakan tentang ku
Jangan tanyakan mengapa
Karena aku telah hilang di telan badai
Suatu saat bila angin tak menyebut namaku
Jangan tanya mengapa
Karena nama ku telah hilang di tiup topan menggila
Keberadaan ku bagai angin lalu bagi mu
Sepoi mendayu lena sesaat
Lalu setelah itu diam terhempas sunyi
Aku pergi
Jangan tanya mengapa
Karena semua penantian ku telah berakhir
Di ujung jalan sepi ku langkahkan kaki ini
Menjauh dari segala semu yang kau beri
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren. Salam literasi
Makasih salam.kembali