Ada yang Memanggil (H24)
Pagi itu aku hanya berniat menyimpan rapor siswa ke lemari kelas. Sebelum masuk kelas, tak sengaja mata melihat salah satu tananam yang tanahnya sudah memutih, kering. Kuluaskan pandanganmu pada tanaman-tanaman yang duduk rapi di rak depan kelas. Tak hanya satu, tapi semuanya sudah mulai layu. Ah iya, memang 4 hari ini hujan tak turun.
Setelah memasukkan rapor dengan rapi, kuputuskan untuk mengambil ember dan gayung. Alamah besar sekali ember dan gayungnya. Sebelum ada isinya saja sudah berat. Berjalan rekat aku menuju kran air yang cukup jauh dari kelasku. Tiga kelas kulewati. Dan suasana terasa sangat sepi. Ternyata ada yang memanggil. Aku menghentikan langkahku. "Hei aku butuh air!". Aku menoleh pada sumber suara. Aku bengong. Iya juga, kamu kering. "Woi disini juga ada yang butuh air!". "Aku haus!". Baiklah, sabar ya wahai kakak-kakakku!
Aku tertawa kecil. Kata Cak Nun, penciptaan hewan dan tumbuhan lebih dulu dibanding manusia. Jadi hubungan sesama makhluk Tuhan antara manusia dengan hewan dan tumbuhan adalah kakak beradik. Hewan dan tumbuhan adalah kakaknya, manusia adiknya.
"Nih Kakak, aku siram ya! Kamu kan kakakku. Sehat-sehat ya!". Dia membalas dengan senyuman. Air di ember sengaja tidak kupenuhi agar ringan. Konsekuensinya aku harus bolak-balik kran. Ah tak apa. Kasian kakak. Akar-akarnya terpenjara dalam pot, sedang hujan tak kunjung turun.Â
Â
Sebelum pulang sekolah, ku berpesan pada petugas kebersihan. "Nitip kakak-kakakku ya Pak, jangan lupa disiram!". "Iya Bu, soalnya masih sibuk ngecat". Dia meringis.
Â
Ringinanom, 24 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pernah sih ,seakan ada yang memanggil begitu. Pas ditengok, eh ada sansivera mungil yang sekarat di depan kelas. Saya bawa pulang,saya rawat.Sekarang kembali hijau dan rimbun.
Alhamdulillah.. pasti senang sansiveranya
Cerita yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Alhamdulillah.. terimakasih Bund.. aamiin
Alhamdulillah.. terimakasih Bund.. aamiin