TantanganGurusiana hari ke-368

Buku Adalah Jendela Dunia Tanpa Batas

Buku adalah jendela dunia, kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut agar kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum kita tahu sebelumnya. Begitu pentingnya peranan buku dalam kehidupan manusia, sehingga setiap 23 April diperingati sebagai Hari Buku sedunia. Perayaan tersebut tak lain sebagai bentuk penghargaan sekaligus refleksi tentang sejauh mana peranan buku dalam meningkatkan baik skill maupun ilmu pengetahuan seseorang.

Buku adalah jendela dunia. Kata-kata itu saya kenal pertama kali saat duduk di bangku SD. Kala itu, saat mampir di perpustakaan sekolah, saya melihat poster dengan tulisan dan ukuran besar. Sebagai penggemar buku sejak duduk di bangku SD, saya sangat menyukai perpustakaan. Bagi saya, perpustakaan adalah harta karun. Banyak buku-buku bagus yang dapat ditemukan di sana. Yang terpenting, untuk dapat membacanya, saya tidak perlu membeli bukunya, cukup meminjam dan mematuhi seperangkat peraturan perpustakaan.

Duduk di bangku SMP, kecintaan saya dengan buku tidak berubah, justru bertambah. Buku-buku untuk anak SMP ternyata lebih beragam. Saya bisa mudah menemukannya di perpustakaan sekolah. Saya berkeinginan suatu saat nanti, saya ingin membuat buku dan bisa dibaca banyak orang.

Sebelum mengenal Media guru, saya tidak terfikir sama sekali kalau saya akan bisa menulis buku. Sudah lama mempunyai akun Blog Gurusiana tapi belum memiliki keberanian untuk menulis. Setiap hari saya hanya bisa membaca tulisan teman-teman yang mengikuti tantangan gurusiana. Ada yag sudah mendapat piagam berwarna biru karena sudah menyelesaikan tantangan menulis selama 30 hari tanpa henti. Ada yang sudah mendapat piagam perak sudah memenuhi tantangan menulis 60 hari tanpa henti bahkan ada yang sudah memiliki piagam emas dengan menulis 90 hari tanpa henti. Jika ada sehari saja terlewatkan tidak menulis di Blog Gurusiana, maka perhitungan dimulai hari ke-1 lagi. Penulis melakukan pengulangan (remidi) sampai berhasil lulus selama 30 hari.

Selain piagam, jika telah lulus tantangan Gurusiana 30 hari menulis tanpa henti, para gurusianer berhak ikut lomba menulis Media Guru yang diadakan rutin bulanan. Ada perasaan iri, teman-teman bisa menulis, kenapa saya tidak bisa. Dengan membaca Bismillah, pada hari Sabtu tanggal 18 April 2020 saya mengikuti tantangan menulis hari ke-1 di Gurusiana.

Alhamdulillah setelah bergabung selamat satu tahun dengan Media Guru, saya sudah menghasilkan beberapa buku tunggal dan buku antologi dengan para juara lomba menulis buku di Media guru. Berikut judul buku antologi yang sudah saya tulis: 1) Jurus Belajar Daring Antigaring, 2) Literasi Keluarga, 3) Guru Indonesia Merdeka Berkarya, 4) Best Practice Kepala Sekolah, 5) Kuncup Pena. Sedangkan buku tunggal yang sudah saya tulis berjudul: 1) Mengeksplorasi Tradisi dan Budaya Kota Indramayu. Buku ini berisi berbagai macam kesenian dan makanan tradisional, tradisi dan budaya serta kearifan lokal yang berada di Indramayu, 2) Buku Domino dalam Matematika dan 3) Buku PjBL dalam Statistika. Kedua buku ini merupakan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang pernah saya lakukan dan sudah saya ikutkan dalam lomba Inovasi Pembelajaran Tingkat Nasional dan lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional.

Biografi Penulis

Hj. Eti Herawati, M.Pd, lahir di Indramayu pada 28 Juni 1972. Penulis merupakan Kepala SMP Negeri Satu Atap 2 Krangkeng Indramayu, dan tinggal di Jalan Lapang Bola Benda No. 30 RT/RW : 003/001 Karangampel Indramayu Jawa Barat. No HP penulis 08122477364 dan email : [email protected]