Wifi

Oleh: Estu Puji Handayani

(#Tantangan ke-3)

Ruang tamu terlihat rapi dengan tembok bercat putih, di dinding sebelah utara ada box hitam berisi benda-benda mungil dan antik. Di sudut ruangan ada rak putih susun dua menggelantung pot dengan tanaman hias sirih gading kuning dan hijau. Meja kursi kayu jati mirip sofa warna coklat dan hitam menambah kesan ruangan minimalis yang manis.

Iko menyandarkan tubuhnya di kursi ruang tamu sambil memeluk toples mungil berisi kacang mete, kriuk kriuk tidak berhenti mengunyah. Sesekali tangan kanan meraih air mineral kemasan sambil mata tetap memelototi androidnya. Dia menggerutu emosi mencari sesuatu yang hilang. Beranjak menuju ke dapur, sejenak berdiri di sebelah meja makan. Berjalan lagi ke depan dan kembali lagi ke belakang, kaki dihentak-hentakkan ke lantai sambil bibirnya komat-kamit, manyun, dan kening menciut.

Bunda keheranan melihat putranya mondar-mandir bingung sepertinya mencari sesuatu, dalam hati bunda bertanya apa yang membuat Iko galau dan marah-marah. Iko menyebut satu kata sambil menggeleng-gelengkan kepala, mengeluh dan menggerutu lirih "kenapa sih gak nongol-nongol, hilang-hilang terus". Begitu mendengar suara Iko, bunda langsung bicara "Memangnya wafi mau ke sini jam berapa Iko?". Ups dikira menunggu Abdul Wafi, mendengar Iko nyebut "waifi" 😁😆