Waktu Terbaik

Oleh: Estu Puji Handayani (#tantangan hari ke-17)

Jika ada orang bertanya, level penulis yang bagaimana, kujawab penulis papan bawah alias papan ndlosor (rebahan) 😬. Karena saya hanya hobby mengungkapkan isi hati di beranda pribadi (seperti penyanyi kamar mandi 😀)

Level yang dapat menjadi cambuk untuk ngebut belajar, ingin naik level yang lebih pedas agar dari sebutan penulis papan bawah tidak bertengger terus di pundak 👍, hiks minimal apapun yang saya tulis bisa dibaca orang seisi rumah dan sekitar, mereka suka dan ikut termotivasi

Bermodal semangat dan motivasi diri "pasti bisa" serta membuat komitmen dengan seisi rumah yang kumulai saat pertama menulis saat itu ("Ayah dan putri-putriku, bunda ijin setiap malam pukul 20.00-21.00 WIB WRITE TIME yaa...🤗), dan Alhamdulillah mereka manggut-manggut tersenyum.

Waktu terbaik, bukan waktu sisa, bukan kalau ada waktu.

Saya akan memilih yang pertama yaitu WAKTU TERBAIK dan tidak menunggu adanya WAKTU SISA apalagi berharap KALAU ADA WAKTU dalam menulis, komitmen dengan waktu dalam segala hal akan membawa dampak positif dengan sekitar, lets go dimulai dari sekarang "selesaikan menulis dalam sekali duduk".

Bondowoso, 17 Juli 2020