Menerka Kejujuran
Menerka Kejujuran
Oleh Estu Puji Handayani
Guru SMP Negeri 7 Bondowoso
Pentigraf
Tema: Pendidikan Matematika
Sebelum pembelajaran, salam dan yel-yel Bu Puhan disambut meriah di kelas IXD, ajakan kebersihan sekitar bangku masing-masing juga dilakukan. Indikator, tujuan, materi, dan emoticon senyum penyemangat belajar matematika tertulis rapi pada papan tulis. Setiap kelompok mendapat satu bandel LKS terdiri dari empat lembar dengan permasalahan berbeda-beda.
Penyelesaian masalah materi Statistika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari pada lingkungan sekitar, pertemuan sebelumnya siswa membantu menjaga kantin saat istirahat, mencatat banyak item yang dijual, jumlah pengunjung pada menit pertama sampai menit kesepuluh, uang yang dibelanjakan oleh 20 pembeli pertama, dan pendapatan seminggu terakhir sesuai pembukuan kantin. Pendataan untuk menemukan arti mean, median, modus, dan kuartil, serta bagaimana mereka memproses menciptakan rumus melalui pembuktian yang ditemukan.
Proses menyelesaikan LKS masing-masing kelompok terlihat aktif, diskusi, tanya jawab, dan terkadang bercanda ramai rebutan pensil atau penggaris untuk membuat tabel. Bu Puhan mengunjungi lima meja bergantian, rata-rata terdiri dari enam siswa. Ada apakah dengan Anisa, gundah Bu Puhan melihat satu siswa menunduk dan diam dari awal pembelajaran, tidak ada senyum dan tidak bersuara, tidak seperti biasa, smart dan ceria. “Anisa, ayo ke meja ibu”, Anisa mengikuti Bu Puhan, begitu berhadapan yang dibatasi meja guru, Anisa menyodorkan secarik kertas, menunduk sedih kembali ke bangkunya. “Kemarin saya melihat ada siswa mengambil kue 3 biji, tetapi uang yang diberikan hanya seribu bu”.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hehe benarkah cerita ini sudah bisa disebut Pentigaf bun?
Jumlah kata maksimal 210 bu..ada twist di akhir paragraf bu..semacam kejutan gitu..
Keren Bu ..,
Bljr buat Pentigraf Pak..., Hehe tema yg diambil Pend. Matematika, sudah pas kah Pak?
He he he, kasiihan bunda. Itulah pentygraf, akhir cerita tak bisa diterka pembaca.
Iya bu..maturnuwun
Hehehe....gak wani Karo senior
Hehe ustad ayak2 waeSaya mah junior di Pentigraf