Helm Bunda Penuh Cinta
Melihat foto ini, adakah tanya yang terbersit di benak, apa kira-kira yang akan diungkap? Yang jelas bukan endorse motor, helm, atau hasil jasa cucian kendaraaan ya ðŸ¤. Iya, jelas bukan endorse, karena motornya sudah butut dan tidak sekinclong kaca, apalagi helmnya, sudah waktunya di museumkan hiks hiks. Tetapi Alhamdulillah memilikinya.
Motor tersebut setiap hari parkir di depan sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di sudut kota pada saat jam pembelajaran telah usai, yaitu pukul 13.00 WIB kecuali hari Jumat pukul 11.00 WIB. Boleh dibayangkan siang hari, matahari dari atas melontarkan terik ke bumi. Alhamdulillah
Posisi motor tersebut, tidak pernah berubah saat parkir di sana, tetap menghadap ke selatan, di standar kecil, dan helm pasti ada di sadel belakang. Jika boleh menebak dari kebiasaan tersebut, sepertinya si empunya adalah orang yang memiliki ketetapan hati...ma shaa Allah
Suatu hari, agak awal motor itu parkir di sana, ternyata memang ada papan pengumuman bahwa dewan astatid/ astatidzah ada program acara khataman di pondok luar kota.
"Bunda lupa ya?", suara putri kecil nan imut itu terdengar manja
"Lupa apa maksudnya dik"?, pertanyaan sederhana balik dilontarkan bunda untuk putrinya
"Ini bun, kan panas nanti kalau adik duduk di sini", si cantik menjelaskan yang dimaksud sambil tangannya menunjuk sadel belakang
"Oo iya, maafkan sayang, bunda lupa", bunda mencium kening sang putri dan memeluknya erat sambil berbisik "semoga bunda tidak lupa lagi yaa, i love u"
Ternyata siang itu bunda masuk ke halaman sekolah dengan tergesa-gesa, di tempat biasa janjian dengan putrinya tetap dengan helm yang menancap di kepala, beliau tidak meletakkan helm di sadel belakang motornya.
Hal yang sepele, pembiasaan sederhana yang memberi dampak dahsyat bukti cinta dan kasih sayang dari ibu kepada anak.Sangat berharganya anak bagi orangtua, bagai perhiasan kehidupan seperti dalam surah Al-Kahfi ayat 46 yang artinya harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan
Beliau mengasuh dan memberi tanpa batas, selalu mendahulukan anaknya daripada dirinya sendiri. Cinta ibu tidak menuntut balas, menemani disaat kita tak berdaya, terjaga dan berjaga malam layaknya prajurit, yang in shaa Allah akan berimbas lembut hati sang amanah kelak pada ibu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Terimakasih