Guru, Imbangi Generasi Y dan Generasi Alpha!
Guru, Imbangi Generasi Y dan Generasi Alpha!
Oeh: Estu Puji Handayani (#Tantangan hari ke-12)
Guru
Tugas orang tua di sekolah yaitu guru harus mampu mengimbangi peserta didik yang tumbuh pada generasi millenial dan generasi alpha. Di era industri 4.0 mereka mempunyai gaya belajar berbeda dengan generasi sebelumnya, sehingga guru dituntut untuk menjadi pendidik yang melek teknologi, mampu berinovasi, jangan TBC (Tidak Bisa Computer).
Inovasi dalam pembelajaran guru diharapkan diterapkan dalam pembelajaran:
Pembelajaran berbasis TIK.
Dimana peserta didik melaksanakan pembelajaran secara online dan mandiri yang tidak dikekang oleh ruang dan waktu. Disini guru memiliki peran sebagai tutor, misal guru membuat game berbasis TIK.
Pembelajaran dengan metode STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics).
Torlakson (2014) yakni: (1) sains yang mewakili pengetahuan mengenai hukum-hukum dan konsep-konsep yang berlaku di alam; (2) teknologi adalah keterampilan atau sebuah sistem yang digunakan dalam mengatur masyarakat, organisasi, pengetahuan atau mendesain serta menggunakan sebuah alat buatan yang dapat memudahkan pekerjaan; (3) teknik atau Engineering adalah pengetahuan untuk mengoperasikan atau mendesain sebuah prosedur untuk menyelesaikan sebuah masalah; dan (4) matematika adalah ilmu yang menghubungkan antara besaran, angka dan ruang yang hanya membutuhkan argument logis tanpa atau disertai dengan bukti empiris. Guru diharapkan mampu memancing peserta didik untuk memunculkan STEM dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran dengan e-Learning
M-learning adalah suatu bentuk/model pembelajaran yang memanfaatkan kemampuan perangkat mobile ( Naismith, Lonsdale, Vavoula, & Sharples, 2004; Yuen & Yuen, 2008; Cheon, Lee, Crooks, & Song, 2012). m-learning mencakup banyak fitur e-learning seperti konten multimedia dan komunikasi dengan peserta didik lain, hanya saja memiliki keunikan yaitu dalam hal fleksibilitas waktu dan tempat.
Komputasi awan (cloud computing)
Adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna komputer diberikan hak akses (login). Contoh yang digunakan pada bidang pendidikan adalah web services, gmail, skipe, backup, dan lain-lain
Augmented Reality (AT) & Virtual Reality (VR)
Augmented Reality adalah teknologi penggabungan benda maya dua atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi kemudian diproyeksikan benda maya tersebut kedalam waktu nyata. Kombinasi teknologi ini penggabungan secara real-time antara konten virtual di komputer dengan tampilan secara langsung di video. Contoh pada anatomi, tengkorak manusia dalam bentuk 3D secara virtual serta berinteraksi dengan objek virtual itu. Virtual Reality didefinisikan secara luas sebagai suatu simulasi yang dihasilkan komputer atau presentasi dari lingkungan dimana pengguna mengalami rasa kehadiran fenomenologis atau keterlibatan dalam lingkungan. (definisi-definisi Krieger, 1986; Benedikit, 1991; Biocca, 1992; Robinett,1992; Pinsky, 1993)a. Dengan teknologi ini siswa bisa bereksperimen menirukan objek yang ada disekitar, contoh pembelajaran biologi pemodelan proses pembelahan sel, pada matematika materi geometri, serta dapat digunakan untuk pembelajaran lain yang kompleks dan sulit untuk dilakukan secara nyata.
Teknologi pemodelan 3-Dimensi
Tiga Dimensi merupakan bentuk benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Dalam grafika komputer, 3D merupakan bentuk grafik yang menggunakan representasi data geometri tiga dimensi. Objek rangka 3D jika disinari dari arah tertentu dapat membentuk bayangan di permukaan gambar. Tiga fase proses pembuatan grafik komputer 3D, yaitu modeling yang mendeskripsikan bentuk dari objek, layout dan animation mendeskripsikan gerakan dan tata letak objek. Contoh di bidang pendidikan, tidak jauh beda dengan AR dan VR.
Kecerdasan Buatan
Kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial (bahasa Inggris: Artificial Intelligence) atau hanya disingkat AI. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan saraf tiruan dan robotika (Wikipedia).
Itulah beberapa inovasi yang selayaknya dikembangkan oleh guru dalam era industri 4.0 dalam menghadapi peserta didik generasi Y dan generasi alpha yang kesehariannya berhadapan dengan kecanggihan teknologi. Jangan menjadi guru era industri 2.0 padahal peserta didik sudah pada posisi industri 4.0. Silakan memilih inovasi untuk dikembangkan, sesuaikan dengan mata pelajaran yang diampu.
Bondowoso,12 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
Terimakasih bu
Terimakasih bu
Betul sekali...guru jangan hanya stuck didaerah nyaman tanpa berkembang dia harus juga selalu upgrade siri sendiri
Setuju yah
Sip mantap jiwo
Manjiw
Mantap bu....salam literasi
Terimakasihu bu...salam literasi
Keren Bu
Terimakasih pak
Artikel yang bagus
Terimakasih bun
Keren bunda. Tulisan yg luar biasa. Sukses selalu
Terimakasih...Aamiin
Inspiratif, salam literasi
Terimakasih bu..salam literasi
Sepakat ibu guru harus bisa menjadi pendidik yang profesional mengenal siswa siswinya
Iya bu...terimakasih
Keren ulasannya Bu Estu, semoga para guru bisa belajar cepat dan kreatif
Terimakasih...Aamiin
Guru harus belajar cepat mengikuti perkembangan teknologi...
Guru harus belajar cepat mengikuti perkembangan teknologi...
Guru harus belajar cepat mengikuti perkembangan teknologi...