Filosofi biji alpukat
3 Desember 2017 s.d 20 Januari 2018
Waktu, media, tempat, dan lain-lainya semua sama
Kecuali jenis biji alpukat
Dua biji sama dan satu biji berbeda
Ibarat jika kita diberi beberapa amanah dariNYA, terlahir dari satu ibu dan bapak akan tumbuh dengan sifat sikap dan lain-lain ada perbedaan, terlihat tumbuh daun dan batangnya tidak sama.
Dan kita sebagai orangtua harus berusaha memberi bekal untuk kebahagiaan dunia akhirat untuknya.
Satu biji yang berbeda dari keduanya bisa dibaratkan jika kita mendidik dalam satu kelompok, kemampuannya juga akan heterogen, kemampuannya mungkin seperti terlihat batangnya masih nongol kecil, akhirnya daunpun belum hadir, tetapi akarnya terus tumbuh perlahan akan semakin kuat untuk mendorong batang dan daun tumbuh maksimal, sabarlah dan telatenlah saat mendidik mereka, karena mereka akan menunjukkan kemampuannya kemudian, dan mereka adalah ladang dzikir kita menuju surgaNYA
Barokallah
Aamiin
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Perumpamaan yang tepat Bu Anak-anak yg hidupsatu perut memang tdk selalu sama
Yup bu betul Dan kita pasti memohonkan padaNya agar mrk mampu mnggapai bahagia dunia akhirat Terimakasih bu
Filosofi mendidik anak yang menginspirasi, kereen
Terimakasih pak Terus belajar mengenal anak didik yg berbeda dg 1 hati
Dan semua punya keindahannya masing masing
Yup leres pak Keindahan yang berbeda yg bs kita nikmati atas ridhoNya
Sangat menginspirasi ... Mantaab abiizz
Alhamdulillah Terimakasih bu