CURHATAN PANDEMI
Curhatan Pandemi
Oleh: Estu Puji Handayani (#Tantangan ke-5)
Semesta ikhlas menerimamu penuh duka
TeguranMU membuat seisi bumi terdiam
Sujud...mengais rezeki...menimba ilmu...
Tiada langkah beranjak dari rumah
Ijinkan bertanya tentangmu
Pada siswaku terkasih
Kami bersuka guruku
Bermain dengan ayah bunda adik dan kakak
Tapi bukan untuk tugas-tugas itu
Ijinkan bertanya tentangmu
Pada teman guru terhebat
Kami bahagia teman
Bercengkrama dengan keluarga
Merubah diri menjadi pakar teknologi
Ijinkan bertanya tentangmu
Pada orang tua terbaik
Kuharus menyiapkan lahir batin berlebih
Ternyata tugas pendidik itu berat
Guru tak bisa diganti dengan apapun
Bondowoso, 5 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Guru hebat
Guru hebat
Iya guru-guru hebat
Iya pak..setuju...terimakasih
setuju bun mantul
Terimakasih bun
Mabtap puisinya Bu Saya sudah follow ya Bu
Iya itu bu..curhatan siswa guru n ortu mulai BDR...terimakasih
Keren bu, suka dengan baris terakhir. Guru memang tak bisa diganti dengan apapun, sekalipun itu teknologi tercanggih.
Yup...pendekatan berbincang santai saat pbm lbih mengena ya bu
Guru selalu dinanti hadirnya.
Setuju bu
Mantab buu.
Terimakasih bu
Guru tak dapat tergantikan oleh teknologi. Setujuuu...
Yup bun...thanks
Betul... Guru tak bisa tergantikan
Iyes bum..ternyata guru keren
Teknologi hanya media tak berjiwa. Mantul bu..
Iya pak setuju...terimakasih