Esti Munafifah

Esti Munafifah. Mengajar IPA di MTsN 1Kota Blitar sejak tahun 1999 hingga sekarang....

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengajar IPA dengan Selingan Puisi Akrostik (178)

Mengajar IPA dengan Selingan Puisi Akrostik (178)

 Mengajar IPA dengan Selingan Puisi Akrostik (178)

 

Tantangan hari ke 178

 

Setelah jatuh di 121

 

#TantanganGurusiana

 

Puisi akrostik adalah puisi yang memiliki aturan tertentu, yaitu pada awal dari setiap kalimat berupa huruf yang membentuk kata atau kalimat tertentu, sesuai dengan keinginan  penulisnya. Misalnya bisa nama penulis, kalimat ungkapan, kata atau kalimat apa saja sesuai keinginan kita.

      Untuk isi dari puisinya juga suka-suka. Pertama, boleh sesuai dengan isi hati masing-masing penulis. Kedua boleh juga isi puisi  disesuaikan dengan makna dari kata atau kalimat yang diakrustikkan. Untuk yang kedua ini, menurut saya terasa terlalu dipaksakan, dan kesan puitisnya kurang berasa, sehingga hanya seperti kalimat biasa yang berfungsi untuk mengingat materi pelajaran. Namun, sekali lagi puisi itu tidak ada yang salah, tapi sesuai dengan selera penulis dan penikmatnya saja  

      Puisi akrostik bisa juga kita gunakan sebagai selingan ketika mengajar, untuk memacu gerakan literasi.

Manfaat puisi akrustik bisa menambah daya ingat siswa. Misalnya ketika kita selesai mengajarkan materi tertentu, kita bisa meminta siswa untuk membuat puisi akrostik dengan huruf awal membentuk kata atau kalimat penting dari pelajaran yang baru saja dipelajari.

Contoh puisi akrostik kali ini, mengambil kata-kata penting dari materi pembelajaran IPA kelas 8, tentang gerak tumbuhan, yaitu Higroskopis. Higroskopis adalah gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh kelembaban atau kadar air dalam sel.

Contoh ke-1 ini, isi dari puisi, bebas, atau tidak tergantung dari ruang lingkup kata atau kalimat yang diakrostikkan.

 

Judul: Merindu Jiwa

*

Hening diantara hingar-bingar

Indah diantara duka lara

Gemuruh diantara senyap

Rindu diantara kebencian

Onggokan cerita kehidupan

Selalu menyapa setiap insan

Kemudinya, hati yang ihsan

Oh...., inikah perjuangan

Perjuangan melawan nafsu

Individu melawan diri sendiri

Sungguh aku merindu jiwa syukurku          

 

Contoh 2, isi dari puisi berkaitan dengan makna dari higroskopis, yaitu gerakah dari tumbuhan akibat adanya perubahan kadar air (kelembaban) dalam sel. Contohnya: gerakan pecahnya kulit buah polong-polongan yang sudah kering. Membukanya sporangium pada tumbuhan paku dan tumbuhan lumut.

 

Judul: Gerak Higroskopis

 

Hidup dicirikan dengan gerakan

Ini gerak higroskopis tumbuhan

Gerakan yang dipengaruhi kadar air di dalam sel atau kelembaban

Rekahnya kulit polong-polongan kering

Oh, itu ternyata contohnya

Selain itu, tumbuhan paku dan lumut

Karena kelembaban dalam selnya

Oh, ternyata sporangiumnya membuka

Pikiranku melayang

Ingat pada yang menciptanya

Siapa, Dia Tuhan-ku

            Dari kedua contoh tersebut kita bisa merasakan mana yang lebih berasa puitis. Namun kembali lagi puisi adalah karya seni. Jadi berasa indah atau tidak itu sangat bergantung pada selera masing-masing individu, dan bagaimana pun juga karya siswa, harus tetap kita hargai.

            Memberikan satu selingan pada saat pembelajaran dengan cara yang unik, akan memberikan kesan yang mendalam di hati siswa. Selamat mencoba.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post