Uni Yully

'

Pembukaan TNGP akan segera dimulai. Kami bergegas menuju ruang pertemuan. Berbagai macam seragam dan aroma nusantara mulai terasa. Terdengar hallo hallo dari panggung. Seorang wanita berulang kali menenangkan suasana dan selanjutnya memulai acara. Ternyata beliau yang membawa acara TNGP berdua dengan seorang wanita lain bernama Mbak Wiwik.

Pembawa acara itu ternyata bernama Yully Rachmawaty. Penampilan sederhana, tanpa make up, tapi berwajah bersih. Candanya renyah, ice breakingnya segar dan tawanya bersemangat. Motivasinya menghidupkan suasana dan mampu menguasai panggung dengan lebih dari 500 orang peserta TNGP se-Indonesia. Walaupun banyak candaan, bahasanya tetap santun.

Belakangan aku tahu kalau ternyata beliau adalah perempuan Minang. Mulanya sempat tak percaya karena dialeknya agak mirip irama sunda. Tapi kepiawaiannya mengendalikan acara sampai akhir, membuktikan kalau beliau punya keperkasaan layaknya 'Bundo Kanduang', khas perempuan minang yang pemberani, penuh percaya diri dengan sorot mata tegas. Diam-diam aku mengaguminya.Bahkan setelah tahu dari peserta lain, kalau beliaulah yang banyak menolong penginapan kawan-kawan dari daerah. Sesibuk itu masih saja sempat mengurusi yang demikian. Salut.

Kekagumanku bertambah saat tahu kalau beliau dapat anugerah hadiah umroh karena dedikasinya memajukan literasi. Luar biasa. Perempuan dengan penampilan biasa tapi punya prestasi luar biasa.

Saat di media sosial tersiar kabar beliau sakit, aku turut prihatin. Hanya do'a yang bisa kami semua kirimkan. Alhamdulillah, beliau bertahan, dan mulai sembuh. Tapi siang ini di tepi pantai, aku terpana membaca berita di grup wa ketua kelas kalau beliau berpulang.

Innalillaahi wainna ilaihi rooji'uun..

ALLAH SWT pemilik Arasy.. janjian uni telah sampai. Kembali keharibaanNya. Selamat jalan Uni Yully.. karya dan dedikasimu untuk dunia literasi adalah kebanggaan bumi pertiwi. Bahagialah di sisiNya. Aamiin..

'

Selamat jalan Uni Yully

Padang, 31 Januari 2021

383