Antara IPA dan Bola
Antara IPA dan Bola#921#
Selesai membacakan dua buah soal, mataku kembali melirik ke tv. Membacakan lagi satu soal, lalu kembali melihat tv. Bahkan akhirnya berhenti tanya jawab dengan Aliqa dan berlanjut melotot ke tv. Duh! Sungguh terlalu. Padahal besok adalah ujian akhir Aliqa untuk mapel IPA.
Memang susah menahan keinginan untuk gak nonton. Bagaimana tidak. Bersamaan dengan waktu belajar Aliqa, lagi tayang juga final sepak bola Sea Games Indonesia-Thailand. Pertandingan yang seru dan menegangkan. Komentar, aksi dan reaksi dari aku dan Ragil si bujang bungsu. Komentator satu ini mengalahkan komentator sebenarnya di tv. Ragil memang pemain dan penikmat bola.
Aku dilema memilih, nonton bola atau ngajar IPA. Untungnya Aliqa nyambi main barby. Tapi tetap saja sesekali teriak, "Cepatlah Maaa". Dan aku pura-pira insyaf untuk kemudian kembali mengarahkan pandangan ke tv. Benar-benar sebuah pilihan yang sulit.
Setelah sesekali masih terus memilih hingga membuat bingung Aliqa, aku akhirnya meletakkan soal itu di sisi tempat tidur. Ini lebih bagus, pilihan tepat, walaupun sulit. Karena emang mengherankan. Jika satu kupingku mendengar tv dan satu lagi membaca soal, impossible. Gak akan jadi. Akhirnya ya begitu. Aku sukses nonton setengah jam terakhir permainan yang menegangkan. Indonesia menang, tapi Aliqa terkalahkan!
#
Padang, 16 Mei 2023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar