Sayur Daun Ranti

Oleh Dra. Hj. Erniwati

Aku kembali menemukan sayuran yang masih asing bagiku karena selama ini tak pernah kulihat. Aku mengira itu daun Kemangi untuk lalapan. Sayuran ini dijual di pasar mingguan Simpang Empat, karena penasaran aku tanya namanya. Kata pedagang namanya "daun Ranti". Semula aku hanya mengamati saja, kemudian aku mulai bertanya cara mengolah dan membelinya untuk mencoba. Kata penjualnya, sayuran ini enak di gulai pakai santan, bisa pakai cabe, bisa juga di sayur manis atau tampa cabe.

Setelah aku coba memasaknya ternyata rasanya memang enak, meskipun ada rasa sedikit kelat pada awalnya, tetapi kemudian akan terasa nikmat penambah selera makan. Aha .... bertambah satu lagi jenis sayuran hidangan keluarga.

Setelah ku buka Google, ternyata sayuran ini ada yang menamakan "Pucuk Lumai"(Bengkulu) Nama latin dari sayuran ini adalah Solanum Nigrum L termasuk dalam keluarga solanaceae atau labu - labuan. Asalnya dari Eropa dan Asia Barat lalu menyebar luas melalui Malaysia. Sejak lebih dari 2000 tahun lalu, lumai telah digunakan sebagai obat - obatan herbal. Di Meksiko, buah dan daunnya digunakan untuk obat sakit kepala. Di Cina, digunakan untuk pengobatan radang ginjal dan kandung kemih, juga sebagai obat anti diare.

Beberapa penelitian diketahui bahwa lumai atau leunca memiliki manfaat anti ulserogenik yang berhubungan dengan lambung, sistem saraf pusat, agen anti neoplastik dan berfungsi sitoprotektif untuk melawan kerusakan sel ginjal.

Sumber: Manfaat.com