Cabik-Cabik Bulu Ayam Tagur-133
Cabik-Cabik Bulu Ayam
Oleh : Dra. Hj. Erniwati
Cabik-cabik bulu ayam adalah ungkapan dalam bahasa Minang (Cabiak-cabiak bulu ayam). Cabiak artinya sobek. Ungkapan ini digunakan untuk hubungan persaudaraan yang ada masalah. Dalam bersaudara, apalagi untuk suatu keluarga besar, akan sering terjadi salah paham, ketersinggungan dan lainnya yang menyebabkab hubungan yang tidak mesra antara anggota keluarga.
Jika sudah terjadi hubungan yang tidak mesra antara anggota keluarga berarti bulu ayam telah sobek ( tercabik). Untuk itu kepala keluarga akan mendamaikan mereka sampai mereka akur kembali, sehingga bulu ayam yang sudah sobek tadi akan utuh kembali atau bisa disatukan lagi.
Sesakitnya apapun perlakuan anggota keluarga akan hilang dengan ucapan maaf. Itulah saktinya suatu hubungan darah.
Teringat masa kecil yang sering tidak akur dengan kakak. Ternyata sekarang menjadi kenangan manis yang dirindu. Kata ibu," bertemu rasa mau muntah, bercerai rasa mau mati". Terbukti ucapan ibu, karena sekarang semua berpencar mencari hidup, mengadu nasib, dan rasa rindu telah mendera. Bulu ayam itu telah utuh, tidak lagi tercabik.

Ketika saudara sudah akur kembali
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Awak pernah juo tu kayaknya
Mantap ulasannya. Lanjut dengan peribahasa Minang lainnya Bu Upik
Sepakat Bucantik, Pepatah benang benar adanya. sehat dan sukses selalu
Keren Bunda ulasannya. Pepatah minang yang selalu sarat makna. Salam santun dan sukses selalu Bunda
Trims Yessy sudah berkunjung. Salam.santun kembali. Amin
Semoga yang kusut bisa kita selesaikan
Sukses selalu, Buk
keren sekali Bunda cantik....
Trims kunjungannya Defi
Dulu saya juga bun tangkap ayam suka cabut bulu ketiaknya biar akrab saja
He...he....begitu ya. Trims Andi Alnillah sudah berkunjung
Baru tahu ternyata ada ungkapan seperti itu. Cabik-cabik bulu ayam. Mantap ulasannya, Bun. Sukses selalu untuk Bunda Erni Wati.
Trims buk Siti sudah mampir. Kira2 begitu artinya