SURAT UNTUK KEKASIH
Tantangan menulis hari ke-37
“…Setiap hati mendamba hati lain, hati yang bisa diajak untuk bersama-sama mereguk madu kehidupan dan menikmati kedamaian sekaligus melupakan penderitaan hidup…” (penggalan surat Kahlil Gibran kepada May Ziadah, 1-3 Desember 1923)
Setiap membaca tulisan Khalil Ghibran, saya selalu terhanyut di dalamnya. Semua tampak nyata, bahkan lebih gilanya lagi, kita seakan-akan menjadi pemeran di dalam tulisannya tersebut. Saya yakin, saya tidak sendirian. Banyak orang di luaran sana yang memiliki pengalaman yang sama. Bahasa Gibran memang penuh dengan kata-kata cinta dan romansa.
Pertanyaannya, selama Anda mengenal pasangan, pernahkah Anda mengucapkan kata-kata cinta dengan penuh keromantisan? Untuk sebagian ya, tapi saya yakin untuk sebagian lagi tidak. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa mengucapkan kata-kata mesra bagi orang yang tidak pernah melakukan hal tersebut justru akan mengundang tanda-tanya besar. Memang, apapun kalau ganjil tak seperti biasanya akan dianggap ngadi-ngadi. Namun ternyata ada penelitian yang mengungkapkan bahwa mengucap kata cinta itu adalah kebiasaan yang baik. Mungkin pasangan Anda akan menganggap aneh, namun, ketahuilah bahwa ungkapan kata-kata cinta yang dibiasakan diucapkan, ternyata akan mengubah suasana pasangan Anda menjadi lebih nyaman.
Hari ini seseorang yang sangat special di dalam kehidupan saya berulang tahun. Jujur, tidak ada sesuatu yang bisa saya berikan kepadanya. Sedih sekali, karena memang kondisi saya saat ini sangat tidak memungkinkan. Sejujurnya, tahun-tahun yang lalu pun, saya tidak pernah memberikan hadiah yang mewah-mewah, tapi saya selalu berusaha memberinya sesuatu yang bisa dikenangnya sampai kapan pun. Mudah-mudahan seperti itu. Dan sekarang, saya hanya ingin mengungkapkan perasaan kepada seluruh dunia, bahwa saya sangat menghormati, menyayangi, dan mencintainya. Malam ini, saya ingin memberikan sesuatu yang sangat special melalui tulisan ini.
Adalah seseorang yang sangat saya cintai yang bisa mengubah hidup saya seperti ini, walau terkadang beberapa dari sudut pandang saya dengannya sangat bersebrangan jauh sekali. Saya terlahir dengan kondisi yang penuh dengan terlalu menganggap enteng sesuatu, penuh fiksi, sedangkan dirinya kebalikan 180 derajat. Namun dari seluruh perbedaan itu, saya akui, saya jadi berubah seperti sekarang ini. Saya tidak merasa terpaksa dengan semua peubahan ini karena memang harus diakui perubahan ini menjadikan saya hidup jauh lebih baik. Dalam beberapa hal, saya jadi bisa mengelola sesuatu dengan lebih baik, lebih bisa menahan emosi dan tentu saja lebih bisa berdamai dengan keadaan. Lebih jauh, saya menjadi pribaadi yang lebih baik (versi sendiri).
Hari ini dia berulang tahun. Tentu dia sudah tidur dan berbahagia di malam ini. Kurasakan dalam tidurnya dikelilingi oleh orang-orang yang selalu hormat dan menyayanginya, mencintainya. Rasanya ingin sekali memberikan kejutan, sekalius kebahagiaan yang tak pernah dia rasakan sebelumnya, namun sepertinya hal ini tidak mungkin. Ada beberapa alasan yang tidak dapat saya sebutkan. Yang jelas, melalui tulisan ini, saya ingin mencoretkan kenangan sepanjang masa, seperti halnya cinta Khalil Gibran kepada May Zaidah, cinta May Zaidah kepada Khahlil Gibran.
“… Aku adalah awan, May, awan yang membaur dengan benda-benda, namun tak pernah menyatu dengannya. Akulah sang awan, dan dalam awan itu terdapat kesunyianku, kesendirianku, lapar dan hausku. Tetapi yang membuat duka hatiku ialah bahwa awan itu, yang menjadi kenyataan diriku, merindukan seseorang yang berkata, “Di dunia ini engkau tidak sendiri, tetapi kita berdua bersama, dan aku tahu siapa dirimu.”
“Dekatkan dahimu, Mariam, ya, dekatkan padaku. Ada sekuntum mawar putih dalam hatiku yang ingin kusemaikan di dekat dahimu. Betapa manisnya cinta bila mawar itu gemetar menahan malu …” (dari surat Kahlil Gibran kepada May Ziadah)
Selamat ulang tahun, sayang, Panjang umur, murah rezeki, dan sehat selalu. Tetap menjadi pribadi yang selalu kukagumi. Cintaku takkan pernah padam, bahkan semakin menggenggam erat hingga ke dasar. I will always love you. 06022022
Penulis guru SMKN 1 Cianjur
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren
Makasiiiih
Selalu keren dan selalu menjadi populer apapun yang ditulis, apa rahasianya Bu Erni Wardhani? Barokallah
Ah, punya Bapak juga suka jadi artikel populer...hehhee. Semangat, yuk, Pak....
Sepakat Gibran memang mampu membius pembaca nya
Setujuuuu
ketulusan cinta yang luar biasa, semoga happyendhing ya bu Erni. salam literasi
Aamiin Yaa Rabb
Ulasan yang begitu bermakna terhadap cinta
Terima kasih, Bu
barokalloh buat BuCan dan kekasih hati
Thank youuu
Hmmm ... Sungguh membius jiwa tulisannya bucan Erni. Berlarilah mendekati dia yang sedang dibuai mimpi indah, cium keningnya dan dia akan terjaga, lalu ucapkan kata mesra dan Selamat ulang tahun padanya kekasih sepanjang jiwa. Niscaya dia akan bahagia melebihi hadiah benda apapun yg ada dijagad raya. Happy Milad buat Kekasih tercinta semoga panjang umur dan kasih sayang slamanya
Masyaallah. Makasih, Bu. Insyaallah nanti saya sampaikan
So romantic.
Yes, dear
Mantap Bund ulasannya. Sht sll
Terima kasih, yaaa
Keren
Makasih, Pak
Keren bun..
Makasih sudah mampir
masyaallah terharu bacanya...Bu Erni memang paling top
MAsyaallah, makasih, yaaaa
MAsyaallah, makasih, yaaaa
MAsyaallah, makasih, yaaaa
MAsyaallah, makasih, yaaaa
MAsyaallah, makasih, yaaaa
MAsyaallah, makasih, yaaaa
Luar biasa, begitu dalam dan menyentuh qalbu
Hehe, Pak Eko bisa aja
Romantis... Semoga tersampaikan kepada pemilik hati
Siap, Inyaallah, Bu Cantikk