Tanggal 19 April 2017 merupakan tonggak sejarah bagi hidup saya di bidang literasi. Kok bisa???, Ya iyalah gimana gak coba, Hari pertama pembukaan kami diberitahu bahwa output dari BIMTEK Literasi Penulisan Buku Tahun 2017 yaitu setiap peserta diwajibkan harus bisa menghasilkan 1 karya buku dalam hitungan 3 bulan, itupun maksimal loh. Minimalnya 1 minggu, syukur-syukur kalo bisa bikin tulisan dalam kurun waktu kurang dari 1 minggu. Nama bekennya SAGUSABU (Satu guru satu buku).

Hari kedua kami diberikan pengetahuan dasar dunia buku, kiat menembus penerbit, perbedaan antara tulisan kolom, artikel dan opini serta gambaran tentang SAGUSABU yang disampaikan oleh Bapak Mohammad Ihsan dan Bapak Eko Prasetyo.

Kami pun ditantang untuk membuat kolom dan dipublikasikan di Web gurusiana.id. Ini merupakan tantangan buat kami karena kebanyakan dari kami terbiasa membuat PTK, Best Practice,dll. Bahasa yang digunakan bersifat ilmiah. Sekarang ini kami diarahkan menulis cerita menggunakan bahasa populer.

Ketika praktik menulis kolom dimulai, saya gak tau mau nulis apa, terus Pak Eko kasih kami tips gimana cara menulis kolom dan mulailah saya menulis. Ketika dikoreksi saya bersyukur banget karena dapat banyak masukan dari Nara sumber. Terima kasih Pak Ihsan dan Pak Eko, mudah-mudahan ilmu yang diberikan dapat kami gunakan sebagai basic kami dalam menulis buku nanti. Tak Lupa saya ucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan Ibunda kami Hj.Reni Syalvida, S.Pd, M.M Ketua IGTKI Provinsi Sumatera Selatan.

Penulis adalah peserta BIMTEK Literasi Penulisan Buku Tahun 2017 yang diadakan oleh P4TK TK dan PLB Bandung di Batam 19-22 April 2017