Anjuran Makan dengan Tiga Jari
Dari Ka'ab bin Malik r.a, ia berkata, “Aku mengamati Rasulullah ﷺ biasanya makan dengan tiga jari. Setelah selesai, beliau menjilat sisa-sisa makanan yang menempel pada jari-jarinya” (H.r. Muslim). Hadis ini diriwayatkan oleh Muslim dalam tema “Al-Asyribah”, hadis nomor 2032.
makan
1. Bahwa menjilati jari-jari disunnahkan ketika selesai makan, bukannya di tengah-tengah makan. Karena jika di tengah-tengah makan, seseorang pasti akan menggunakannya lagi untuk makan padahal jari-jarinya sudah terkena air liur—ketika dijilati; perbuatan ini tentu malah menjijikkan.
2. Disunnahkan makan dengan tiga jari; jari tengah, telunjuk dan ibu jari. Demikian ini yang paling sering dilakukan beliau; bahkan bisa dikatakan, beliau tidak pernah keluar dari kebiasaan itu kecuali dalam keadaan terpaksa. Makan dengan sedikit jari menunjukkan kewibawaan, sebaliknya dengan banyak jari menandakan kerakusan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan
Bisa makan tiga jari tapi lama siapnya ya bu
Btl say. Tp kl pandemi pasti ga blh menjilati jari ya?
Sangat informatif, tks Bu Erna
Gitu, Ya Bu. Saya coba pake 3 jari... kok susah, yaa.. Terima kasih ulasannya, Bu.
Muluk nasi pakai tiga jari dapatnya sedikit, paling bisanya empat jari tanpa jenthik.
Saya makan nasi di warung padang juga pakai sendok, Bu.
Tulisannya keren dan inspiratif. Aku harus banyak belajar lagi dari kamu tentang cara makan. Thanks pencerahannya. Salam Literasi.