Berfikir Positif... Baik Sangka

***

Setelah ditinggalkan oleh Nabi Ibrahim as, tak berselang lama, perbekalan Siti Hajar dan Ismail pun habis. Siti Hajar pun berlari ke atas bukit Shafa, untuk mencari bantuan atau apapun yang bisa menjadi bekalnya di padang yang tandus tersebut. Namun, Siti Hajar tidak menemukan apapun. Memandang ke arah bukit Marwa yang ada di depannya, Siti Hajar melihat bayangan air, maka berlari lah Siti Hajar untuk mendapatkannya. Sesampainya di bukit Marwa, ternyata bayangan air lenyap. Demikian terjadi berulang kali. Peristiwa inilah yang melandasi rukun haji Sa'i.

Setelah lelah berlari - lari di antara dua bukit, akhirnya apa yang dicari ditemukan di tempat awal. Sumber air yang tak pernah kering, sampai dengan saat ini. Airnya sudah dinikmati sampai beberapa lintas generasi. Sumber air yang menjadi sumber kehidupan di padang tandus, sehingga membentuk kota yang menjadi pusat peradaban manusia, Sumur Zamzam.

Ketika Sang Ayah kembali, bertemu dengan anak dan istrinya, bersama membangun kota yang dikenal dengan nama Al Makkatul Mukarromah. Setelah Ismail beranjak dewasa, Nabi Ibrahim menyampaikan perintah Allah SWT untuk membangun Baitullah. Berdua mereka dengan tangan sendiri menyusun batu demi batu. 

Setelah Baitullah terbangun, Nabi Ibrahim pun memijakkan kakinya di sebuah batu besar dan berseru kepada seluruh masyarakat untuk menyembah Allah SWT di Baitullah. Pijakan kaki Nabi Ibrahim itulah yang sampai sekarang dikenal dengan nama Maqam Ibrahim. Letaknya persis di sebelah Ka'bah.

***

#Tagurday188thn22