ATP DAN PENJARINGAN SISWA BARU #Tantangan Menulis Gurusiana hari-10
Paniaang.....(pusing....) , itulah kata-kata yang sering aku dengar belakangan ini dari seorang teman yang duduk disebelahku , seorang WAKA bidang kesiswaan disekolahku.Bulan Februari ini adalah bulan-bulan sibuk bagi setiap sekolah, terutama WAKA siswa, untuk mempersiapkan para siswanya ikut dalam berbagai macam perlombaan ataupun pertandingan-pertandingan.Lihat saja temanku ini,belum lagi habis bulan Februari, namun sudah tidak terhitung jumlah undangan yang diterima yang rata-rata berbunyi permintaan pengiriman peserta lomba,mulai dari:
1. Lomba bidang studi,bisanya yang diperlombakan itu adalah: bidang studi IPA,MTK,B.INGGRIS,DAN IPS untuk sekolah-sekolah dibawah naungan Diknas,namun ditambah satu bidang studi lagi jika yang mengadakan adalah sekolah-sekolah dibawah naungan Kemenag yaitu bidang studi PAI (Pendidikan Agama Islam).
2. Lomba bidang seni dan olah raga,seperti lomba solo song, kategori lagu minang maupun lagu religi,sepak bola mini,bulu tangkis,dan berbagai jenis olah raga lainnya.
3. Lomba tahfiz atau MTQ
4. MSQ dan kaligrafi
Dan berbagai jenis lomba lainnya.Banyaknya undangan lomba ini,menuntut kerja ekstra dari WAKA siswa dan para WAKA lainnya untuk bisa menyusun strategi ,undangan mana yang bisa dipenuhi dan mana yang tidak perlu di ikuti.Ketersediaan siswa yang mumpuni sesuai dengan jenis perlombaan yang di ikuti,sampai pada ketersediaan dana sekolah yang ada, untuk membiayai para utusan lomba , beserta para guru pembimbingnya, menjadi pertimbangan utama untuk bisa ikut dalam suatu perlombaan-perlombaan yang ada.Inilah yang kadang kala yang membuat pusing suatu Sekolah untuk memenuhi semua permintaan peserta lomba dari berbagai sekolah.
Maraknya kegiatan-kegiatan seperti ini,sangat di apresiasi oleh para pejabat terkait,karena kegiatan ini adalah suatu langkah yang ditempuh oleh pihak sekolah untuk mempromosikan sekolahnya kepada masyarakat,atau para orang tua murid yang sedang mencari sekolah yang baik bagi putra putrinya.Sekaligus juga sebagai ajang unjuk prestasi siswa masing-masing sekolah yang ikut sebagai peseta,jika berhasil menjadi juara dalam acara lomba.persiapan jauh-jauh hari adalah suatu kemestian yang tidak bisa dielakkan,bak kata pepatah minang" pasa jalan dek batampuah,lancar kaji dek baulang",untuk mendapatkan hasil yang gemilang, inilah sebabnya tiap sekolah mesti mengaktifkan siswanya dengan berbagai kegiatan ekstra kurikuler yang mendukung kegiatan lomba.terakhir yang tidak kalah pentingnya,kegiatan ini bertujuan untuk menjaring calon siswa atau siswi yang punya prestasi dibidang masing-masing lomba tuk mau bersekolah di sekolah dimana lomba tersebut diadakan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Fastabiquul Khairaat ya buk Erlina
Iya pak