Pesan dari seseorang

Saat itu siang terik, beberapa agenda harus kuselesaikan karena besok ada acara pengajian pagi di rumah.

Setelah pulang dari sekolah, aku belanja di toko kelontong khusus plastik, beli tempat tissue, beli taplak meja plastik , dan beberapa yang lain. Setelah barang barang masuk mobil, agenda berikutnya ambil kue karena pemesanan susah 3 hari yang lalu.

Saat mobil parkir di depan toko roti mobil kutingggalkan dalam kondisi terkunci. Dan saya masuk toko menuju meja pesanan dan nampaknya barangpun sudah disiapkan tinggal memasukkan ke mobil. Kubuka bagasi belakang dan masuklah 50 dos roti ditata petugas toko dengan rapi. Karena sudah beres maka saya masuk mobil yang memang terasa panas. Saat sy akan menaruh tas di jok samping yang kosong , saya terperangah, dalam hati bertanya, siapa yang menaruh uang 1 real di dekat kopling? Padahal saat mobil saya tinggal tadi belum ada uang real itu, siapa yang menaruhnya? Sambil mengemudi mobil saya terus bertanya dalam hati, dari mana uang 1 real itu? Kenapa uang itu ada di bagian tengah seakan ada pesan agar aku melihatnya. Sampai di rumah uang itu tetap saya biarkan seperti tadi. Sorenya saya cerita sama suami tapi tak ada tanggapan.

Dan hingga kini uang 1 real itu masih saya simpan karena saya hanya merasa itu mobil saya dan hak saya menjaga semua yang ada di mobil tanpa tahu siapa yang menaruhnya.