Navigasi Web
Antara Tagihan Tugas dan Orang Tua

Antara Tagihan Tugas dan Orang Tua

Menjelang pergantian minggu, seperti biasanya proses transfer data dari Whatsapp grup kelas ke komputer selesai sudah. Persiapan kiriman voice note dan foto dari anak-anak sudah selesai dilakukan. Giliran memeriksa tugas gadis semata wayang kami. Ternyata ada satu tugas yang tertinggal. Yakni setoran video senam irama dengan menggunakan alat bernama "hula hup". Awalnya tenang karena seingat saya alat itu ada di kamar atas.

Setelah hampir lima belas menit mencari di semua tempat. Tiba-tiba kami panik ternyata alat itu sudah lama dipinjam orang dan belum juga kembali, dan celakanya kami tak ingat siapa yang telah meminjamnya. Membelinya di hari minggu sore nampaknya terlambat. Akhirnya kami putuskan untuk membuat "hula hup" sendiri. Dan sekitar 30 menit akhirnya "hula hup" selesai sudah. Kami hias "hula hup" itu dengan pita merah, dan siap untuk digunakan. Terlihat senyuman puas pada wajah putri kami. Dan dengan semangat serta tanpa mengulang beberapa kali akhirnya video itu berhasil kami kirim sebagai tugas terakhit.

Belajar dari pengalaman itu, saya teringat tentang tugas saya yang sepi peminat. Berbagai cara dilakukan hingga akhirnya hanya menggunakan voice note. Serba salah rasanya, memberikan tugas pada pembelajaran jarak jauh selalu disikapi dengan beribu alasan. Pembelajaran e-learning tidak berjalan karena masih banyak anak yang minim fasilitas, meminta video alasan kuota tidak cukup atau HPnya penuh, menggunakan foto alasan malu dan menggunakan aplikasi tatap muka seperti zoom dan geogle meet alasannya kuota habis.

Akhirnya saya putuskan untuk menghubungi setiap orang tua mereka one by one, melaporkan setiap tugas dari setiap mata pelajaran yang telah dikerjakan dan mengajak mereka bekerjasama untuk selau mengingatkan dan memantau pengerjaan tugas anak-anaknya. Akhirnya hasil yang signifikanpun terjadi. Walau tidak pada waktu yang bersamaan namun peningkatan pengumpulan tugas pun terjadi, dibandingkan dengan hanya meghimbau di grup saja.

Ternyata mereka hanya butuh perhatian dan pengakuan dari kami sebagai gurunya dan mereka para orang tuanya di rumah yang senantiasa mengingatkan, menemani dan menyediakan segala fasilitas yang dibutuhkan. mempermudah setiap tugas dan mencari cara yang disepakati bersama untuk pembelajaran. Gunakan hal yang sederhana namun efektif untuk melakukan pembelajaran. Tak perlu melulu harus menggunakan aplikasi jika memang akan menyulitkan semua pihak.

Mengefektifkan peran orang tua dalam melaksanakan pembejaran jarak jauh merupakan sebuah tugas mendasar saat ini. Lakukan refleksi dan evaluasi sesering mungkin. Hingga setiap kesepakatan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

#Tagur Hari ke-19

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Antara Tagihan Tugas dan Orang Tua, keren ulasannya

21 Feb
Balas

Terima kasih ibu. Masih harus banyak belajar typonya masih tak terlewatkan

22 Feb

Ini yang saya suka. Reklektif dan useful. Bahasanya mengalir, Dua jempol nuat bu Eri. Mantuuuuuuuuulll

21 Feb
Balas

Terima kasih Pak Asep yang ulasannya sellau berisi dan syarat info

22 Feb

ni yang saya suka. Reklektif dan useful. Bahasanya mengalir, Dua jempol buat bu Eri. Mantuuuuuuuuulll

21 Feb
Balas



search

New Post