Muhasabah Diri Menyambut Ramadhan # Tantangan Menulis Hari ke-44 # Tantangan Gurusiana

Ramadhan semakin dekat, jika dia datang semua menyambut dengan gembira, semua menampilkan perangai bak orang yang akan masuk surga, semua muslim menjadi orang yang ahli ibadah, semua bagaikan sedang dalam proses taubatan nasuha.

Memang Ramadhan adalah bulan yang istimewa, tapi tidakkah Ramadhan kita jadikan sebagai bulan untuk melatih diri dalam pengendalian terhadap hawa nafsu dan keinginan, jika kita memang senang dengan Ramadhan mengapa banyak orang pada bulan-bulan di luar Ramadhan sudah kembali lupa dengan kontrol diri?

Jika memang kita senang dengan Ramadhan marilah kita selalu menjaga keistimewaan Ramadhan dengan tetap menjaga pengendalian diri sebelum Ramadhan datang, ketika Ramadhan ataupun saat Ramadhan berlalu. Ramadhan dapat menjadikan kita ahli ibadah, Ramadhan dapat menjadikan kita orang yang sabar, jujur dan amanah.

Jika kita senang dengan Ramadhan adakah keistimewaan Ramadhan tersebut tinggal dan melekat dalam hidup kita sehari-hari. Ramadhan melatih kejujuran dan pengendalian diri tentunya sebelum Ramadhan, ketika Ramadhan ataupun sesudah Ramadhan kita tetap berada dalam pengendalian diri dan sifat jujur, Insya Allah hidup kita akan berkah.

Janganlah hidup dalam ketidakjujuran yang menghindarkan kita dari keberkahan. Hidup itu tidak perlu kaya yang penting berkah, keberkahan hidup InsyaAllah membawa kita kepada ketenangan dan ketentraman.

Marhaban Yaa Ramadhan!